URnews

Cegah Warga Keluyuran, Aksi 'Pocong Penjaga' di Desa Purworejo Viral Sampai Korea

Griska Laras, Kamis, 2 April 2020 12.12 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Cegah Warga Keluyuran, Aksi 'Pocong Penjaga' di Desa Purworejo Viral Sampai Korea
Image: istimewa

Jakarta - Warga +62 memang terkenal santai dalam menghadapi segala situasi. Bahkan di tengah pandemi corona, orang Indonesia masih bisa melakukan hal-hal kreatif yang bisa membuat siapapun geleng-geleng kepala.

Nah belum lama ini beredar berita kalau ada 'pocong' yang menjaga sebuah desa di Purworejo. 

Ternyata pocong yang dimaksud adalah warga setempat yang berdandan seperti pocong untuk menakut-nakuti masyarakat agar tidak keluyuran selama masa physical distancing ini. 

Hal itu mereka lakukan untuk mengingatkan penduduk setempat supaya ingat dengan kematian. Jadi, siapapun yang nekat keluyuran di tengah pandemi corona mungkin bisa saja meninggal.

Aksi dua  'pocong penjaga' desa itu pun langsung viral di media sosial. Bahkan aksi itu sampai diberitakan SBS salah satu media besar di Korea Selatan loh. Di judulnya SBS menulis, 'Pencegahan COVID-19, Desa di Indonesia Sampai Dijaga Hantu Pocong' menggunakan huruf hangeul.

Penulis juga menjelaskan kalau pocong adalah hantu yang ada di Indonesia. Ia juga menjelaskan prosesi pemakaman Muslim dengan membungkus seluruh  tubuh orang yang sudah meninggal dengan kain.  

"Prosedur pemakaman orang Islam di Indonesia adalah dengan membungkus seluruh tubuh dengan selembar kain. Lalu mengikatnya di enam tempat dari kepala sampai kaki. Tubuh yang diikat itulah yang disebut pocong," tulis SBS.

Dalam berita itu, penulis juga menjelaskan asal mula orang yang sudah meninggal bisa berubah menjadi pocong seperti yang dipercaya sebagian besar orang Indonesia.

“Sebelum dimakamkan, tali pengikat itu harus dilepas lebih dulu. Kalau tidak dilepas, jiwa orang meninggal itu tidak meninggalkan tubuhnya dan gentayangan menjadi hantu”. 

Tak berhenti sampai di situ, si penulis juga mengutip tulisan Bae Dong Soon yang mengatakan kalau pocong adalah hantu Indonesia yang unik.

“ Orang Indonesia takut dengan pocong karena itu (pocong) bisa terbang dan teleportasi. Tampaknya dengan adanya pocong itu, orang-orang jadi takut untuk keluar,” lanjutnya.

Aksi pocong yang viral sampai ke Negeri Gingseng ini mendapat reaksi beragam dari netizen Indonesia. Mereka kaget sekaligus senang karena hantu lokal dari urban legend Indonesia bisa debut di Korea Selatan.

Wah kalau aksi serupa diterapkan di semua wilayah, kira-kira masih ada yang berani keluar rumah nggak ya? 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait