URguide

Cerita Pebisnis Muda yang Sukses Buka Usaha Salad dari Indekos

Shelly Lisdya, Senin, 24 Januari 2022 14.44 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Cerita Pebisnis Muda yang Sukses Buka Usaha Salad dari Indekos
Image: Owner Salad Nyoo, Yolanda Agatha. (YouTube CapCapung)

Jakarta - Modal dalam berbisnis biasanya terbilang besar hingga puluhan juta, namun siapa sangka bisnis salad buah yang digunakan Yolanda Agatha hanya Rp 200 ribu, Guys.

Ya, Yolanda Agatha adalah pemilik 'Salad Nyoo' yang berbasis di Yogyakarta. Mulanya, Yolanda memulai bisnis di kos tempat tinggalnya.

Yolanda sendiri berasal dari Jakarta, namun karena orang tuanya bangkrut, keluarganya pindah ke Kalimantan.

"Saya SMA tetap di Sampit meski keluarga di Pontianak. Saya tahu nggak bisa kuliah, akhirnya saya cari tahu ada kuliah murah di Yogyakata. Dari situ saya mulai berbisnis salad," katanya dikutip dari YouTube CapCapung, Senin (24/1/2022).

Pada tahun kelima kuliah, yakni di 2018, Yolanda mendadak ingin membeli salad buah. Dia pun membuat sendiri dan kemudian diunggah di media sosial.

"Tapi rasa beda yang aku mau saat aku beli. Ketika aku membuat dan diunggah di media sosial, ternyata responsnya bagus," ujarnya.

"Kemudian saya pikir kalau ini peluang bisnis. Coba Jual pre order. Bayar dulu. Aku bikin lalu anterin, tapi waktu itu saya tawarin teman-teman, lumayan dalam satu hari ada dua atau tiga orderan," kata Yolanda.

Tak berselang lama, permintaannya semakin banyak. Dia pun sudah mulai mendaftar di gerai restoran ojek online (ojol). Namun, akibat pesanan yang banyak, dia pun sempat kewalahan.

"Ketika itu belum ada aplikasi info restoran tutup atau menu tak tersedia. Tak ingin merepotkan pengemudi ojol, karena kasihan mereka, akhirnya saya menyediakan kulkas depan kamar kos. Ada salad buah, nota, dan pulpen, serta kantong. Ojol bisa mengambil salad yang diinginkan konsumen," bebernya.

"Di waktu yang sama saya juga menyelesaikan kuliah saya, karena orang tua yang mulai bertanya 'kapan noh lulusnya?' Saya fokus jual salad dan kuliah," lanjut Yolanda.

Kemudian, karena permintaan semakin banyak, pengemudi ojol sampai antre untuk mendapatkan giliran mengambil salad buah, Salad Nyoo. 

Namun, karena lokasi yang masuk gang, warga mulai terusik dan mengharuskan Yolanda pindah tempat.

"Dalam satu hari itu bisa 50 sampai 100 cup, karena kos berada di gang kecil saya bertahan sampai satu bulam terus pindah. Dari sini, satu demi satu cabang gerai Salad Nyoo bertambah," pungkasnya.

Kini, gerai salad milik Yolanda pun terus bertambah di beberapa kota di Indonesia, seperti Semarang, Solo, Klaten, dan Jakarta.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait