URtainment

Chris Ryan Ngaku Jadi Korban Robot Trading Fahrenheit, Rugi hingga Rp 30 M

Shelly Lisdya, Rabu, 16 Maret 2022 13.18 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Chris Ryan Ngaku Jadi Korban Robot Trading Fahrenheit, Rugi hingga Rp 30 M
Image: Aktor Chris Ryan. (Instagram/christ_ryan)

Jakarta - Aktor Chris Ryan mengaku menjadi korban dugaan penipuan robot trading Fahrenheit. 

Mantan anggota vokal grup Duo Arka, beserta puluhan member dari aplikasi robot trading Fahrenheit kemudian melaporkan ke Bareskrim Polri pada Selasa (15/3/2022), usai mengalami kerugian hingga mencapai Rp 30 miliar.

"Saya dan tim mengalami kerugian hingga mencapai Rp 30 miliar," kata Chris Ryan di Bareskrim Polri, Jakarta pada Selasa (15/3/2022). 

Mulanya, keterlibatan aktor tersebut saat dia melihat adanya peluang tambahan pendapat, terlebih saat pandemi COVID-19

Di saat pemerintah menyatakan Binomo hingga Quotex merupakan aplikasi ilegal, Chris Ryan masih santai, lantaran ia meyakini bahwa robot trading Fahrenheit adalah legal. 

"Namun pada 28 Januari (2022), aktivitas withdraw dihentikan dengan alasan ingin mematuhi regulasi yang ada," ujar Chris Ryan. 

Kemudian pihak robot trading Fahrenheit menjanjikan pada 25 Februari 2022 aktivitas withdraw bisa kembali dijalankan. Hanya saja hingga 7 Maret 2022 aktivitas withdraw belum bisa dilakukan. 

"Sekitar satu jam me-margin call-kan, me-loss-kan, semua investasi hilang dan itu diduga dari seluruh korban sampai Rp 5 triliun," ungkapnya.

Chris Ryan yang sudah mengajukan pelaporan terkait kerugian menggunakan trading robot itu pun juga berkoordinasi dan memberikan data-data sebagai korban yang dialaminya.

"Kami koordinasi dan mengisi data-data korban hingga kerugian, serta kronologi-kronologi yang diduga tindak pidana yang kami laporkan adalah PT F, atau teman-teman FST," katanya.

Hingga kini, pihak Bareskrim Polri masih menangani kasusnya dan belum menetapkan tersangka atas dugaan penipuan robot trading Fahrenheit tersebut.

"Laporan sudah ditangani. Kemudian untuk para korban yang mau melapor, diberikan form yang diberikan seperti ini. Ini form untuk diisi oleh para korban yang kemudian nanti disatukan atas laporan yang sudah dibuat," ujar kuasa hukum Chris Ryan, Sukma.

"Nah, ini penanganannya subdit V. Makanya korban-korban nantinya akan mengisi form, kemudian kami sampaikan, data-data terkait dengan jumlah kerugian, bukti bukti lain, dan kami lampirkan semua," pungkasnya 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait