Cina Tolak Penyelidikan Tahap Kedua WHO Terkait Pandemi Corona

Beijing - Cina menolak rencana Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menyelidiki asal mula pandemi virus corona lebih lanjut. Sebelumnya, WHO ingin melakukan audit terhadap laboratorium di daerah tempat virus pertama kali diidentifikasi.

Awal bulan ini, kepala WHO, Tedros Adhanom, menguraikan persyaratan fase penyelidikan lanjutan terhadap laboratorium di Wuhan, Cina.

Ia mendesak pemerintah Cina untuk terbuka dan bekerja sama dengan penyelidik, serta memberikan data mentah pasien yang belum diberikan selama penyelidikan tahap pertama.

Wakil menteri kesehatan Cina, Zeng Yixin, dalam konferensi pers yang digelar Kamis (22/7/2021), mengaku terkejut dengan proposal penelitan tahap kedua dari WHO karena berfokus pada dugaan pelanggaran protokol laboratorium Cina.

"Kami berharap WHO akan secara serius meninjau pertimbangan dan saran yang dibuat oleh para ahli Cina dan benar-benar memperlakukan penelusuran asal virus COVID-19 sebagai masalah ilmiah, dan menyingkirkan campur tangan politik," kata Zeng, dikutip dari Reuters (23/7/2021).

Sampai sekarang, lebih dari empat juta orang telah meninggal di seluruh dunia sejak awal pandemi. WHO mengaku telah menghadapi tekanan internasional untuk menyelidiki lebih lanjut asal-usul virus COVID-19.

Dalam pernyataan terpisah, Sekretaris Gedung Putih, Jen Psaki, mengkritik sikap Cina yang dinilai tidak bertanggung jawab. Ia menyampaikan bahwa akses sangat penting untuk mencegah pandemi berikutnya.

"Ini tentang menyelamatkan nyawa di masa depan dan ini bukan saatnya untuk menjadi penghalang," tutup Psaki.