Curhat Gajinya Dipotong, Viral Karyawan Swasta Bergaji Rp 20 Juta Minta Bantuan Sosial

Jakarta - Dampak ekonomi tampaknya menjadi dampak paling besar yang dirasakan masyarakat selama masa pandemi COVID-19. 

Mulai dari karyawan yang merasakan pemotongan gaji, dirumahkan bahkan di PHK, belum lagi buruh harian yang kesulitan mendapatkan pemasukan setiap harinya. 

Nah, membahas tentang pemotongan gaji, salah seorang karyawan swasta yang memiliki penghasilan Rp 20 juta menuliskan curhatannya akibat adanya pemotongan gaji urbanreaders. 

Alih-alih memberikan donasi, karyawan bernama Ayat Dhoif tersebut menyampaikan di sosial media bahwa dirinya mengalami kesulitan ekonomi dan meminta pemerintah untuk memperhatikan rakyat kecil seperti dirinya agar mendapatkan bantuan sosial. 

"Gaji saya 20 juta per bulan, tapi setelah COVID-19 ini saya hanya digaji separo hanya sekitar 10 juta per bulan. Saya mohon bantuan dari pemerintah untuk makan anak istri karna sisa gaji segitu tidak cukup" tulisnya. 

Lewat curhatannya di sosial media, dirinya menyampaikan dalam sebulan sisa uang yang dapat dikumpulkan hanya sebesar Rp. 500 ribu karena sebagian besar gajinya akan dibayarkan untuk cicilan mobil sebesar Rp. 4,5 juta perbulan dan cicilan KPR sebesar Rp. 5 juta per bulan. 

"Kalau cicilan saya tidak saya bayarkan bisa-bisa rumah dan mobil disita. Itu gak cukup untuk susu anak saya" tambahnya. 

Bukannya mendapat simpati, curhatan pria tersebut malah membuat netizen geram. 

Pria tersebut dinilai kurang bersyukur dengan penghasilan yang diterimanya, mengingat ada banyak karyawan saat ini yang berpenghasilan lebih kecil harus merasakan pemotongam gaji bahkan sampai di PHK.