URguide

CV Penuh Prestasi, Anak Kelas 6 SD Ini Bikin Warganet Minder

Suci Nabila Azzahra, Selasa, 31 Mei 2022 19.52 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
CV Penuh Prestasi, Anak Kelas 6 SD Ini Bikin Warganet Minder
Image: Ahmad Dzuizz Annajib. (instagram @ainunnajib)

Jakarta - Pada 28 Mei 2022 beredar postingan di sebuah akun Twitter yaitu @worksfess tentang anak kelas 6 SD yang memiliki CV (Curiculum Vitae) dengan daftar prestasi dan pengalaman dalam jumlah yang fantastis.

Sontak hal inipun banyak membuat warganet minder. Cuitan itu dibanjiri 1.326  komentar dan 2.732 quote tweet. Sebagian besar warganet membandingkan bocah tersebut dengan dirinya sewaktu masih kelas 6 SD. 

“Gw umur segitu masih nonton Rudi Tabuti dengan kapur ajaibnya dan si Jimmy Neutron dengan alat anehnya,” komentar seorang netizen. 

“Dia baru 6 sd dah bisa pyton html c++ gue yang dah lulus kuliyah html sama c++ masih liat buku dan combine-combine program orang,” ucap netizen lainnya. 

Sosok di balik CV itu adalah Ahmad Dzuizz Annajib atau yang akrab disapa Dzuizz. Ia adalah salah satu anak berprestasi Indonesia yang lahir di Lamongan pada tahun 2010. Sekarang Dzuizz bersekolah di Madrasah Irsyad Zuhri Al-Islamiah, Singapura. 

Dzuizz pindah ke Singapura karena ayahnya, Ainun Najib bekerja di Grab Singapura sebagai Head of Analytics, Platform and Regional Bussiness. 

Ayah Dzuizz bukan merupakan orang biasa. Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo secara khusus memintanya kembali ke Indonesia untuk membantu perkembangan teknologi di Indonesia. Namanya pun menjadi sorotan publik.

Bakat hebat sang ayah tampaknya turun ke anaknya. Sang anak yang masih duduk di bangku SD pun viral karena isi CV-nya yang bikin warganet melongo. Lewat CV-nya tersebut, Ahmad Duizz Annajib memiliki berbagai pengalaman dan penghargaan.

Anak pertama dari empat bersaudara ini, berhasil membuat orang-orang takjub dengan penghargaan yang ia raih. Bermodalkan kepintarannya di bidang matematika dan ilmu pengetahuan, Dzuizz mempelajari coding dan membuat websitenya sendiri yang diberi nama Dzuizz.com. Di websiter tersebut, Dzuizz menulis biodata diri beserta 50 penghargaan yang pernah dia peroleh.

1654001450-IMG-8495.jpgSumber: CV Dzuizz (twitter @ainnunnajib)

Dzuizz berhasil meraih emas di beberapa kompetisi seperti International Singapore Mathematics Competition 2022, International Challenge on Information and Computational Thinking 2022, Singapore Mathematics Kangaroo Contest 2022, dan Singapore and Asian Schools Mathematics Olympiad 2022.

Dirinya juga berhasil menjadi anggota dari MENSA Singapura, yaitu perkumpulan untuk seseorang yang memiliki IQ tinggi. Meskipun sekarang Dzuizz masih duduk di kelas 6 SD, ia sudah memiliki impian untuk melanjutkan pendidikannya ke NUS High School of Math and Science, loh!

Sang ayah, Ainun Najib akan selalu mendampingi dan mendukung cita-cita Dzuizz. Melalui Twitter sang ayah meminta doa agar Dzuizz lolos masuk NUS High School of Math & Science atau Raffles Institution.

"Memang sudah passion Dzuizz. Orang tua hanya memfasilitasi dan mengakselerasi. Coaching. Tidak perlu dibanding-bandingkan dan membanding-bandingkan. Setiap anak atau orang berbeda-beda," ujar @ainunnajib dikutip Selasa (31/5).

Keren ya, Urbanreaders. Kalau kalian sudah ngapain aja saat kelas 6 SD?

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait