URtech

Daftar 8 Startup Indonesia yang Lulus Program Akselerator Google

Afid Ahman, Rabu, 7 Juli 2021 17.14 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Daftar 8 Startup Indonesia yang Lulus Program Akselerator Google
Image: Logo peserta Google for Startups Accelerator Indonesia. (Google)

Jakarta - Delapan startup teknologi Indonesia rampung menyelesaikan program Google for Startups Accelerator: Indonesia. Mereka digembleng selama 169 jam bersama 47 mentor dari Google dan industri.
 
Google for Startups Accelerator atau Akselerator Google merupakan program pertama di Indonesia dan didedikasikan khusus untuk satu negara.

Program yang diselenggarakan dari 26 April hingga 10 Juni ini mencakup pemberian materi secara mendalam dan workshop yang berfokus pada desain produk, akuisisi pengguna, pengembangan leadership bagi para founder startup. Program ini juga memfasilitasi koneksi ke 117 venture capital.
 
“Kami sangat terkesan dengan ide-ide kreatif, energi, dan passion dari 8 founder ini, terlebih lagi karena mereka telah berhasil mengatasi berbagai tantangan yang muncul akibat pandemi,” ucap Thye Yeow Bok, Head of Startup Ecosystem SEA dan SAF di Google. 
 
“Tujuan dari program ini adalah untuk mempertajam skill para founder dan membantu mereka mengembangkan startup-nya ke tingkat lebih tinggi. Saya pun senang sekali bisa melihat mereka terus mengembangkan berbagai solusi untuk Indonesia, yang kini semakin dilengkapi dengan pengetahuan baru.” 

Delapan lulusan program ini sekarang akan tergabung dalam jaringan global Google for Startups. Berikut ini delapan startup yang berhasil lulus program: 

 1. Aido Health: perusahaan teknologi kesehatan yang menyediakan platform digital terintegrasi untuk penyedia layanan kesehatan.
 
2. Aruna: platform e-commerce perikanan terintegrasi terbesar di Indonesia yang menciptakan perdagangan yang adil bagi nelayan skala kecil.
 
3. Crowde: agro-ekosistem terintegrasi yang membantu UMKM di sektor agribisnis untuk mengembangkan bisnis dengan menghubungkan para pelaku usaha melalui data dan jaringan yang luas.
 
4. Duitin: alat digital yang memfasilitasi daur ulang, yang mana kontributor dapat meminta pengambilan sampah dan mendapatkan reward karena sudah mendaur ulang.
 
5. Pahamify: platform pembelajaran online untuk siswa sekolah dasar dan menengah di Indonesia yang membantu siswa meningkatkan performa akademiknya.
 
6. Pintek: platform teknologi keuangan yang menghubungkan pemberi pinjaman dengan konsumen dan institusi pendidikan, melalui produk pinjaman unik yang didesain untuk memberikan imbal hasil menarik dengan risiko yang telah disesuaikan.
 
7. PrivyID: menyediakan tanda pengenal dan tanda tangan digital untuk proses orientasi yang lancar.
 
8. TeleCTG: IoT di bidang Medis dan Platform untuk kesehatan ibu.

1625652467-Foto-peserta-Google-for-Startups-Accelerator-Indonesia.pngSumber: Foto peserta Google for Startups Accelerator Indonesia. (Google)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait