URtrending

Dapat Menjatuhkan Mental Pasien COVID-19, Masyarakat Diimbau Hentikan Stigmatisasi

Anita F. Nasution, Selasa, 21 April 2020 11.05 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dapat Menjatuhkan Mental Pasien COVID-19, Masyarakat Diimbau Hentikan Stigmatisasi
Image: Ilustrasi (Pixabay)

Jakarta - Pandemi COVID-19 yang tengah mewabah di Indonesia ternyata juga berdampak pada perilaku masyarakat yang melakukan stigmatisasi bagi pasien yang terpapar virus COVID-19. 

Padahal perilaku tersebut hanya akan menjatuhkan mental para pasien baik yang tengah dirawat maupun yang sudah sembuh. 

Baca Juga: Physical Distancing Perburuk Kondisi Mental Pelajar dan Mahasiswa

Yup, tidak hanya para pasien, perilaku stigmatisasi ini juga turut menimpa para tenaga medis yang tengah berjuang menyembuhkan para pasien dari virus corona. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara, dr Aris Yudhariansyah, lewat konferensi pers pada Senin (20/4) menyampaikan bahwa perilaku stigmatisasi ini harus dihentikan. 

"Tidak perlu takut, tetapi tentu tetap dengan melaksanakan protokol kesehatan dan disiplin sesuai arahan. Masker tetap harus digunakan dan menjaga jarak. Berikan dukungan jika ada orang yang anda kenal menderita COVID-19. Jangan membuat mereka merasa dikucilkan," ujar Aris

Terpapar virus COVID-19 bukanlah sebuah aib maupun kutukan, sehingga kita diimbau untuk saling bahu-membahu memutus rantai penyebaran ini Urbanreaders.

"Stigmatisasi tersebut dikhawatirkan dapat menjatuhkan mental para penderita. Begitu pula dengan yang sudah sembuh tidak perlu dijauhi" tambah Aris. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait