Denrich Suryadi Ungkap Faktor Mendasar Seseorang Bisa Selingkuh

Jakarta - Perselingkuhan kerap menjadi pemicu masalah besar bagi sebuah hubungan baik dalam proses pacaran ataupun sudah menikah. Namun terkadang, seseorang yang melakukan perselingkuhan selalu berdalih dengan sebuah alasan yang nggak selalu bisa diterima atau dimaklumi. 

Ngomongin soal selingkuh, mungkin kata yang langsung terbersit dalam benak kita adalah ketidaksetiaan, sakit hati, kecewa, atau kebohongan. Secara umum, selingkuh dianggap sebagai perbuatan yang jahat, menyakitkan, dan tindakan terburuk yang dilakukan seseorang pada pasangannya.

Psikolog klinis dan relationship expert, Denrich Suryadi menuturkan, secara garis besar, ada dua kemungkinan yang membuat seseorang bisa nekat melakukan perselingkuhan. Apa saja ya?

“Pertama, karena adanya ketidak puasan kebutuhan, smerasa ada yang kurang, selanjutnya karena ada orang-orang yang  punya kesulitan atau punya hambatan untuk bisa berkomitmen dengan satu orang,” ujar Denrich Suryadi dalam sesi live Instagram URlife bareng Urbanasia, Jumat (26/2/2021).

Ia menjelaskan, untuk menyikapi permasalahan dari dua kategori bukanlah sebuah hal yang mudah. Pasalnya, perselingkuhan sendiri bisa diketahui secara langsung maupun dari orang-orang terdekat yang memberi tahu.

“Ini bagian tidak enak, karena untuk tahu orang itu selingkuh bisa dengan cara kita memergoki sendiri atau kita dengar dari orang lain,” sambung Denrich.

Nah, langkah pertama yang harus dihadapi ialah harus bersikap bijaksana dulu, kemudian mencoba untuk mengkonfirmasi kepada pasangan yang selingkuh.

“Kita harus konfirmasi dulu, interogasi istilahnya. Tapi bukan dengan cara melabrak dan marah-marah, minta pasangan jujur dan berterus terang,” kata Denrich.

Namun, ia mengatakan, jika pasangan terlihat tidak mau berterus terang dan makin bohong berarti saatnya kita untuk mengambil keputusan terbaik.