Depresi, Mahasiswa Ini Coba Bunuh Diri di Jembatan Suhat Malang
Malang - Seorang pria berinisial MN nekat akan mengakhiri hidupnya dengan terjun dari Jembatan Jalan Soekarno-Hatta (Suhat), Kota Malang, Jawa Timur pada Rabu (1/9/2021).
Namun, aksi pria yang merupakan mahasiswa di perguruan tinggi negeri digagalkan oleh anggota Polsek Lowokwaru dan beberapa warga yang melintas.
Kapolsek Lowokwaru, AKP Sutomo mengatakan, aksi pria tersebut diketahui petugas ketika sedang bertugas mengatur lalu lintas sekitar pukul 09.15 WIB.
"Anggota melihat gerak-gerik yang mencurigakan, akhirnya didatangi. Ternyata pria ini dalam keadaan setengah linglung dan ada upaya mau menceburkan diri ke sungai," ujar Sutomo.
Pria yang merupakan warga Kabupaten Malang ini, dikatakan Sutomo karena memiliki masalah perekonomian hingga depresi akibat beberapa waktu lalu orangtuanya meninggal dunia.
Selain ditinggal kedua orangtuanya, MN juga depresi karena masalah percintaan. Sebab itulah ia mencoba nekat bunuh diri karena merasa tidak ada satu orang pun yang bisa mengerti dirinya dan tidak ada tempat untuk mencurahkan isi hatinya.
"Jadi dia ini tekanan batin dan tidak ada teman untuk mengobrol. Dia merasa tidak mampu segalanya. Sehingga membuat dia semakin tertekan dan ada upaya untuk mengakhiri hidupnya dengan cara melompat di jembatan," tegasnya.
Dengan demikian, Sutomo menyebut pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak kampus untuk dapat segera membantu.
"Setidaknya salah satu permasalahan MN bisa diatasi. Sehingga bisa mengurangi bebannya. Kami juga telpon keluarganya dan komunikasikan, serta dari Polsek Dau juga membantu menghubungkan ke keluarganya," tandasnya.
Aksi nekat pria itu sempat ramai dan diperbincangkan netizen di media sosial Instagram @mahasiswangalam, dalam video tersebut tampak anggota kepolisian dan beberapa warga menggagalkan aksi nekat pria itu. Dan tampak pula seorang wanita menenangkan pria tersebut.
Urbanreaders, apabila saat ini kamu mengalami depresi atau keinginan bunuh diri, jangan putus asa. Depresi dan gangguan kejiwaan dapat pulih dengan bantuan profesional kesehatan mental. Jangan ragu untuk menghubungi layanan profesional demi kesehatan mental yang lebih baik.