URnews

Deretan Fakta Aksi Adu Tembak Sesama Polisi di Rumah Pejabat Polri

Shelly Lisdya, Selasa, 12 Juli 2022 09.05 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Deretan Fakta Aksi Adu Tembak Sesama Polisi di Rumah Pejabat Polri
Image: Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. (Dok. Humas Polri)

Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan kejadian penembakan yang melibatkan Brigadir J dengan Bharada E.

Penembakan maut itu terjadi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Jumat (8/7/2022), pukul 17.00 WIB.

Ramadhan menjelaskan, Brigadir J dan Bharada E merupakan staf atau bagian dari Div Propam Mabes Polri. Brigadir J merupakan sopir istri Kadiv Propam, sedangkan Bharada E adalah ADC atau ajudan Kadiv Propam.

Berikut sejumlah fakta terkait penembakan maut tersebut!

1. Brigadir J Disebut Lecehkan Istri Kadiv Propam

Ramadhan menjelaskan kronologi penembakan ajudan Kadiv Propam Polri Brigadir J. Menurutnya, penembakan berawal diduga akibat pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap Istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

"Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam di mana saat itu istri dari Kadiv sedang istirahat. Kemudian Brigadir J melakukan tindakan pelecehan,"  ungkap Ramadhan di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/7/2022).

Tak hanya melecehkan, Ramadhan mengungkap Brigadir J juga menodongkan senjata api ke kepala istri Kadiv Propam.

Akibatnya, istri Kadiv Propam lantas berteriak dan terdengar oleh Bharada E yang saat itu memang ditugaskan untuk menjaga keamanan di rumah itu.

"Sontak seketika ibu berteriak minta tolong. Dan, Brigadir J panik lalu keluar dari kamar," tuturnya.

2. Brigadir J Lepas 7 Tembakan

Aksi penembakan pertama kali saat Bharada E mendengar teriakan itu, Bharada E yang berada di lantai dua langsung melihat ke lantai dasar dan melihat Brigadir J lalu bertanya.

"Dari atas tangga, kurang lebih 10 meter Bharada E bertanya. Namun direspons dengan tembakan Brigadir J," ungkapnya.

Dikarenakan Brigadir J melempar tembakan terlebih dulu, Bharada E pun membalas sebagai bentuk perlawanan.

Dari hasil olah TKP, Brigadir Yosua saat itu melepaskan tembakan sebanyak tujuh kali. Sementara Bharada E membalas tembakan Brigadir Yosua sebanyak lima kali.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait