URstyle

Desainer Embran Nawawi Sebut Masker Tetap Jadi Tren Fashion di 2021  

Nivita Saldyni, Rabu, 30 Desember 2020 13.23 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Desainer Embran Nawawi Sebut Masker Tetap Jadi Tren Fashion di 2021  
Image: Masker tetap jadi tren fashion di masa depan. (Ilustrasi/Pixabay)

Surabaya - Masker telah menjadi bagian dari fashion sekaligus kebutuhan bagi masyarakat di sepanjang tahun 2020. Nah kebutuhan itu ternyata membawa masker masuk dalam tren fashion di 2021 loh.

Hal ini diungkapkan oleh Embran Nawawi, salah satu fashion desainer asal Kota Surabaya. Menurutnya, masker di tengah pandemi ini telah menjadi item baru dalam fashion yang akan terus ada di masa depan.

"Saya pernah bilang, masker itu bukan baju, bukan aksesoris. Masker itu item baru dalam fashion jadi bahasanya gitu. Dia akan terus ada selama dia menjadi item baru," kata Embran kepada Urbanasia beberapa waktu lalu.

Bahkan di 2021, Embran memprediksi bahwa masker akan menjadi salah satu poin penting dalam penampilan kita sehari-hari. Apalagi bagi kamu yang peduli penampilan, pasti akan mencari masker yang cocok dengan outfitmu saat keluar rumah nantinya.

"Kalau 2020 trennya bajunya apa, maskernya ya itu. Nah 2021 lebih kepada matching. Percaya tidak percaya, dia akan matching kepada tas, kepada sepatu, jadi bukan kepada baju lagi tapi total look," jelas Embran.

Mengapa hal itu bisa terjadi? Embran menjelaskan bahwa 2021 mendatang, masyarakat mulai siap beraktivitas dengan kebiasaan baru ini. Bahkan menurut Embran di 2021, para pekerja kantoran akan mulai bergaya dengan maskernya.

"Kalau 2020 kan kita dibatasi cuma (kegiatan) online gak bisa ketemu. Nah, 2021 orang-orang di kantor mulai bergaya dengan itu," ungkapnya.

Bahkan ia memprediksi akan ada sekitar 70 persen masyarakat yang akan tetap menggunakan masker sebagai fashion setelah pandemi ini berakhir.

"Bertahan, tapi tidak lebih dari 70 persen karena banyak orang yang tidak begitu nyaman menggunakan masker, apalagi jika vaksin keluar maka akan ada pengurangan itu. Makanya saya bilang tidak lebih dari 70 persen," jelasnya.

Tingkat penggunaan masker ini nantinya akan dipengaruhi oleh beberapa hal. Selain kedatangan vaksin COVID-19, masker telah menjadi tren fashion sehingga banyak yang ingin memiliki dengan beragam jenis dan bentuk.

"Kenapa? Masker itu masuk tren fashion sekarang, makanya orang ingin memiliki," imbuh Embran.

Namun yang jadi PR besar bagi para desainer adalah bagaimana masker bisa membuat penggunanya tetap nyaman meski digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama.

"Masker sebagai fashion sekarang problemnya adalah bernapas agak sulit. Jadi kemarin saya sempat diskusi sama teman-teman di Bangkok tentang itu, mereka lebih cenderung memberi ruang napas dan memberi bentuk. Jadi gak nempel (wajah), sehingga lebih enak bicara dan segala macem. Jadi perpaduan dari berbagai material," jelas Embran.

Nah, rencananya masker tersebut akan dikenalkan Embran pada awal tahun 2021 nih guys. Wah, siapa yang udah gak sabar?

"Temenku di Bangkok sudah ada yang buat, kami sudah sepakat untuk memproduksi masker yang punya bentuk. Saya sedang merancang, bahkan saya sedang mencoba mengadaptasi masker yang dua lapis tapi bentuknya agak longgar. Lagi dirancang untuk sesuatu yang baru, insyaAllah Januari saya keluarkan," tutupnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait