Dewa Kipas Diduga Curang, GothamChess: Drama Berakhir dan Kebenaran Terungkap

Jakarta - Perseteruan antara GothamChess dan Dewa Kipas belum berakhir. Hal ini terlihat pada postingan master catur internasional di akun Twitter pribadinya.

Pemilik nama asli Levy Rozman itu mengutip koran Indonesia terkait sang rival yang diduga telah melanggar 'Fair Play'.

GothamChess mengklaim bahwa kebenaran terkait perseteruannya dengan Dewa Kipas telah terungkap, yakni Dewa Kipas bermain curang.

"Drama is over, the truth is out," tulis GothamChess pada Senin (15/3/2021).

Sebelumnya, GothamChess menyindir kemenangan beruntun Dewa Kipas atau Dadang Subur yang dinilai tak masuk akal.

''Setelah kalah dua gim dengan akurasi 35 persen dan delapan persen, Dewa_Kipas memenangi 27 gim berturut-turut dengan rata-rata akurasi 97 persen,'' katanya.

Atas perseteruan itu, GothamChess pun banyak dikomentari netizen. Salah satunya dengan memperlihatkan tangkapan layar terkait percakapannya dengan seseorang, yang menanyakan kenapa ia memblokir komentar di kanal YouTube-nya.

"Banyak pesan kebencian bukan dari anak kecil tapi dari pria dewasa yang berpendidikan, bahkan ada yang menikah, religius dan memiliki anak," tulisnya yang baru saja diunggah pada Selasa (16/3/2021).

Masalah ini bermula ketika Dadang berduel dengan GothamChess di situs catur online, Chess.com. Dadang yang kala itu menang pertandingan dituding bertindak curang sehingga akunya di-report massal oleh penggemar GothamChess.

Tak hanya itu, Chess.com juga memastikan bahwa akun Dewa Kipas atau Dadang Subur diblokir karena melanggar aturan permainan 'fair play'. Gerakan main Dewa Kipas tidak selayaknya manusia normal, melainkan seperti mesin catur atau alat bantu.

Padahal, pihak Chess.com sendiri mengungkapkan tak akan memblokir akun seseorang hanya karena report dari GothamChess ataupun content creator catur yang lain.