Pecatur Indonesia Diblokir Usai Tundukan Master Catur Gotham Chess
Jakarta - heboh di media sosial kabar seorang pecatur asal Indonesia diblokir akunnya oleh game catur online Chess.com setelah dirinya berhasil menundukan Gotham Chess.
Pecatur Indonesia yang dimaksud adalah Dewa_Kipas. Sosok aslinya bernama Dadang Subur, berusia 60 tahun.
Informasi akun miliknya diblokir diungkap oleh akun Twitter @aimrod yang berisi screenshot dari akun Facebook Ali Akbar, anak dari Dewa_Kipas.
Sementara Gotham Chess punya nama asli Levy Rozman. Dia pecatur internasional bergelar Master. Selain dikenal sebagai streamer game online catur di Twitch, dia pun tercatat sebagau YouTuber dengan 698 ribu subscribers.
Ali mengisahkan usai Dewa_Kipas mengalahkan Rozman, penonton Twitch yang juga fans Gotham Chess marah dan melancarkan tuduhan kalau bapaknya melakukan kecurangan. Alhasil mereka ramai-ramai report massal yang kemudian bikin Chess.com memblokir akun Dewa_Kipas.
Ali mengungkap kalau bapaknya adalah seorang mantan pemain catur turnamen yang sudah pensiun. Suatu hari dia coba menyodorkan aplikasi Chess.com agar bapaknya tetap mengasah kemampuan bermain catur.
Ternyata bapaknya ketagihan sampai-sampai mengantarkannya Ranked Match melawan para master catur dunia, salah satunya Gotham Chess.
Dewa_Kipas berhasil menundukan Gotham Chess selama 10 menit pada 2 Maret 2021 silam. Pertandingan keduanya sempat disiarkan langsung di Twitch dan ditonton ribuan orang.
Tuduhan Dewa_Kipas melakukan kecurangan mulai dilancarkan sejak fans Gotham Chess mengetahui kalau Dewa_Kipas memiliki ELO 2.300. Namun langkah dan cara bermainnya bagaikan orang dengan ELO lebih dari 2.700 atau setara grandmaster.
“Sebagaimana halnya video game yang semuanya harus dimulai dari level 1, bapak saya pun harus mulai dari ELO 800 (peringkat terendah dalam chess.com). Namun, ELO bapak saya saat turnamen offline dulu tentu saja jauh melebihi itu (sekitar 2.500)," jelas Ali.
“Selama tiga minggu ayah saya sudah memenangkan 232 pertandingan, 90 kali kalah dan 10 kali remis. Ini membuat ayah saya berhasil mencapai ELO 2.300,” tambahnya.
Konfirmasi Chess.com
Pihak chess.com akhirnya angkat bicara terkait pemblokiran Dewa_Kipas. Lewat akun Twitternya mereka menegaskan tidak pernah menutup akun berdasarkan jumlah laporan baik dari GothamChess atau dari komunitas manapun.
“Semua penutupan akun dilakukan oleh tim fair play yang ditinjau secara cermat dengan mengacu pada kebijakan fair play kami," tulis pihak chess.com.
Penutupan akun dilakukan berdasarkan sistem. Mereka telah membuat sistem yang dapat mendeteksi kecurangan berdasarkan sejumlah faktor dan menutup akun tertuduh sesuai sistem.
Sumber: chess.com
Sepakat Berdamai
Kendati masih hangat dibicarakan netizen, Dewa_Kipas dan Gotham Chess sepakat berdamai. Sayangnya keduanya tidak akan melakukan pertandingan ulang.
"Iya semua masalah sudah selesai, yang sulit itu mencoba menertibkan netizen yang menyerang akun GothamChess. Dia bilang dapat banyak ancaman baik di media sosial atupun email. Untuk rematch, kami tidak ada,” ujar Ali.
“Untuk para warganet Indonesia, berhentilah menyerang Levy (GothamChess) karena masalah kami telah selesai dengan damai," tegasnya.
Kesepakatan damai turut pula disampaikan Gotham Chess di akun Twitternya.
“Saya sudah berbicara dengan Ali Akbar, putra dari orang yang menggunakan akun Dewa_Kipas. Kita setuju untuk mengambil langkah positif. Akan segera didiskusikan ke depannya, karena di Indonesia sudah larut malam," ujar Gotham Chess.