URtainment

Di Tengah Pandemi, Bisnis Masker Stylish Bikin GV Couture Tetap Eksis 

Anisa Kurniasih, Senin, 18 Mei 2020 09.22 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Di Tengah Pandemi, Bisnis Masker Stylish Bikin GV Couture Tetap Eksis 
Image: Desainer Gabriella Praditha dengan koleksi masker kain GV Couture (Istimewa)

Jakarta - Di tengah pandemi virus corona, sejumlah sektor  berusaha memutar otak agar bisnisnya bisa tetap berjalan. Begitu juga dalam bisnis fashion guys. 

Munculnya COVID-19 di Indonesia membuat GV Couture sebagai lini fashion khusus gaun cheongsam ini turut meluaskan bisnisnya memproduksi masker kain. 

Bisnis masker ini merupakan suatu langkah dari GV untuk tetap mempertahankan produktivitas para karyawannya.

Pasalnya, masker GV turut membangkitkan gairah industri fashion yang  produktivitasnya menurun saat pandemi corona.

Gabriella Praditha atau Gabby, selaku desainer menyampaikan bahwa brand miliknya itu sejak awal melihat situasi  yang mengharuskan orang-orang untuk menggunakan masker agar tidak tertular COVID-19.

Tak sembarang masker guys, GV rupanya memproduksi produk masker kain premium dengan model yang imut serta stylish loh.

Baca Juga: Sambut Lebaran, Koleksi Masker Premium Ini Bisa Bikin Kamu Tetap Tampil Cantik

1589768280-WhatsApp-Image-2020-05-14-at-21.48.58.jpeg

Image: Koleksi masker kain stylish GV Couture (Istimewa)

Produk masker tersebut dibuatnya bukan tanpa alasan guys melainkan sebagai bentuk kepeduliannya terhadap situasi sekarang. 

Nggak cuma sekedar produksi dan jualan aja loh Urbanreaders, kepada Urbanasia Gabby menjelaskan bahwa dari awal tujuan diciptakannya sejumlah masker yang fashionable ini akan disumbangkan.

"Tujuan nya dari awal juga untuk membantu orang sekitar karena setiap penjualan masker sebagian akan disumbangkan ke orang yang membutuhkan," ujar Gabby kepada Urbanasia.com, Minggu (17/5/2020).

GV Couture mengambil konsep masker stylish agar penampilan penggunanya bisa tetap kece selama beraktivitas nih. 

1589768350-WhatsApp-Image-2020-05-14-at-21.48.57.jpeg

Image: Koleksi masker kain stylish GV Couture (Istimewa)
 
Masker tersebut didesain simple namun dipercantik dengan unsur bordir sebagai ciri khas GV, warnanya pun kalem agar cocok digunakan untuk kegiatan sehari-hari.

"Masker GV bisa dipakai sehari-hari dengan model baju apapun, bisa juga dibuat tali hijab dan non hijab," sambung Gabby. 

Kerapian dan ketebalan bordir pada masker juga menjadi fokus utama Gabby dalam menciptakan maskernya, selain tetap mengutamakan fungsi dan keamanan masker itu sendiri.

"Sudah di test dengan masker medical lain nya dan masker kami terbukti nggak tembus  dan bisa di selip tissue di kantong nya sebagai filter," lanjut dia. 

Masker untuk unisex ini dibuat oleh karyawan inhouse dari GV Couture dengan proses pembuatan dan packing yang aman loh guys.

Pasalnya, seluruh karyawan dalam produksi mengenakan APD berupa masker dan sarung tangan steril. 

Nah, ada sepuluh jenis koleksinya nih yaitu Flower 3D mask with pearl, berbagai jenis Initial mask, bape mask, Off white mask.

Selain itu, Chanel mask, Street style mask Initial, Anti-corona club mask, Hello kitty mask dan  My melody mask.

Untuk mendapatkan masker fashionable ini, harga yang ditawarkan berbeda tiap jenisnya.

Masker detail bordirnya  dibandrol Rp 100.000 sedangkan untuk jenis masker cotton plain atau polos dibanderol Rp 20.000 yang bisa dipesan melalui Instagram @gv_gabriellavania.

Gabby menambahkan, antusias para pecinta fashion sangat baik dengan adanya produk masker yang ia buat.

"Banyak yang suka dengan ide masker kami. Pembelian dan good review sangat banyak dari berbagai kalangan. Jika memungkinkan, divisi ini (masker) akan dibuat permanen karena tujuannya adalah juga untuk donasi," tutupnya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 

FLOWER SPRINKLE With handmade 3D flower and pearl Colour : ROSEGOLD only Can be changed to HIJAB style face mask *Limited stock* Idr 130k Contact through wa 082240040015

A post shared by GV by Gabriella & Vania (@gv_gabriellavania) on

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait