Sambut Lebaran, Koleksi Masker Premium Ini Bisa Bikin Kamu Tetap Tampil Cantik
.jpeg)
Jakarta - Suasana ibadah puasa dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini terkesan berbeda dengan adanya pandemi virus corona. Namun bukan menjadi alasan untuk para ladies tak tampil cantik meskipun harus menggunakan masker.
Meski pandemi corona mematikan sejumlah sektor bisnis di Indonesia, namun juga ternyata bisa menjadi peluang loh termasuk di bidang fashion yang berinovasi menciptakan produk baru yang lebih dibutuhkan.
Baca Juga: Tak Pakai Masker Saat Keluar Rumah, KTP Warga Medan Ditahan 3 Hari
Seperti halnya brand lokal Rengganis yang merubah strategi untuk lebih fokus pada penjualan online dan membuat produk yang lebih relevan dengan kebutuhan dan daya beli sekarang yaitu masker. Namun, tak sekedar masker guys karena brand ini membuat masker premium yang lebih fashionable loh.
"Ide dari pembuatan masker premium ini sebetulnya sangat sederhana, saya hanya mencoba untuk menawarkan kepada pelanggan loyal saya, desain yang bisa dipadukan dengan koleksi baju yang sudah ada, baik dari brand Rengganis maupun Indische," ungkap Riri Rengganis selaku desainer lewat keterangan tertulisnya.
Di luar dugaan, ternyata justru masker yang ia ciptakan justru menarik bagi orang-orang baru yang belum kenal dengan kedua brand miliknya. Ia mengungkapkan kalau kebutuhan akan masker premium rupanya sangat tinggi dan sekarang telah menjadi produk aksesoris paling dicari guys.
Masker premium tersebut terbuat dari bahan 100% katun voille dilapisi dengan woven interlining atau istilah umumnya 'trikot' dan ada lapisan tipis non-woven interlining atau kain kapas.
Lalu, di dalamnya ditutup dengan katun voille lagi agar bisa disisipkan tissue untuk reusable tissue ataupun tissue basah yang dikeringkan sebagai filter sesuai anjuran pemerintah.
Sebelum masker tersebut diluncurkan, Riri ternyata sudah mengetest masker buatannya dan tanpa tissue pun sudah tidak bisa meniup lilin di depannya. Namun dengan bentuknya yang seperti mangkuk, maka kain tidak menempel pada lubang hidung sehingga pengguna tetap nyaman untuk bernafas (breathable).
Menurutnya, dengan kemunculan berbagai desain masker premium, customised, tematik, batik, tenun dan lain-lain oleh berbagai UKM di seluruh Indonesia, hal itu bukan saja masalah kesempatan bisnis namun perlu didokumentasikan sebagai potret sejarah bagaimana industri kecil Indonesia berjuang dan menggeliat di tengah ketidakpastian.
"Sesungguhnya ini adalah masa yang sangat menarik. Saya penasaran, sejauh mana ekonomi kreatif bisa berkontribusi pada kehidupan di masa sulit, maupun di dunia
baru nanti setelah pandemi di mana perilaku manusia dan pola konsumsinya sudah berubah," tutupnya.
Berdasarkan pantauan Urbanasia, di akun instagram rengganis.id_ koleksi masker premium tersebut dijual dengan kisaran harga Rp 75.000 hingga Rp 125.00 guys!