URnews

Diduga Ritual Sesat, Belasan Orang Mandi Bugil di Pandeglang Diamankan

Anisa Kurniasih, Jumat, 12 Maret 2021 18.31 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Diduga Ritual Sesat, Belasan Orang Mandi Bugil di Pandeglang Diamankan
Image: Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi. (PMJ News)

Jakarta - Belasan orang yang diduga melakukan ritual dengan berendam di sebuah rawa tanpa mengenakan pakaian alias bugil sempat menggegerkan warga Desa Karang bolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Kini 16 orang tersebut telah diamankan polisi untuk dimintai keterangan terkait kegiatan mereka yang lakukan. Hal itu juga dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi.

“Polres Pandeglang mengamankan 16 orang yang melakukan ritual yang tidak lazim dilakukan oleh masyarakat, yaitu mandi bersama tanpa kenakan busana. Dan dari hasil pendalaman sementara saat ini, dugaan masih kepada aliran kepercayaan," ujar Edy Sumardi seperti dikutip PMJ News, Jumat (12/3/2021).

Menurut Edy, berdasarkan hasil pendalaman sementara saat ini, kegiatan tersebut masih diduga sebuah aliran kepercayaan. 

“Polres Pandeglang juga sudah berkoordinasi dengan Bakorpakem yaitu Kejari untuk bersama-sama mengambil langkah antisipasi," lanjutnya.

Sementara itu, Wakapolres Pandeglang, Kompol Roky Crisma Wardana menyebut pihaknya akan segera melakukan rapat dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk menentukan apakah kegiatan berendam dengan telanjang bulat itu masuk dalam ajaran sesat atau tidak.

"Nanti ada kajian dari MUI, aliran sesat atau bukan. Sudah kita antisipasi juga, supaya tidak ada gejolak di masyarakat Cigeulis," ujarnya.

Rocky melanjutkan, dari keterangan awal belasan orang itu diduga menganut ajaran Hakekok atau Balasutak yang dipopulerkan oleh seseorang berinisial E yang sudah meninggal, dan diteruskan keluarganya. Padepokannya berada di wilayah Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Bogor.

Terkait kasus ini, Roky meminta agar masyarakat tak terprovokasi dengan informasi yang belum diketahui kebenarannya terkait kelompok ini.

"Untuk masyarakat Cigeulis jangan resah, orangnya juga sudah kita amankan ya," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait