Diet Sleeping Beauty: Berat Badan Turun, Masalah Kejiwaan Muncul

Jakarta - Ada berbagai jenis diet di dunia ini, namun apa jadinya ya jika menerapkan tidur berjam-jam untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal?

Dikenal dengan diet sleeping beauty bak putri tidur, praktek diet tidur untuk menahan lapar ini ternyata sudah ada sejak beberapa dekade lalu lho, Urbanreaders.

Bahkan, ada beberapa publik figur yang menerapkan pola diet ini, seperti misalnya Elvis Presley yang sudah melakukan diet ini sejak tahun 70-an, ketika si raja rock n' roll masih hobi mengenakan pakaian ketat di panggungnya. 

Dilansir dari berbagai sumber, tidur diyakini sebagai cara paling ampuh untuk menahan lapar. Jadi, keinginan untuk makan dan ngemil pun berkurang, dan otomatis berat badan pun bisa berkurang. 

Metode diet ini sebelumnya dikenalkan oleh Dr. Michael Breus dalam The Sleep Doctor's Diet Plan. Dr. Breus menyarankan untuk tidur tepat waktu hingga sembilan jam, dengan tidak berolahraga empat jam sebelum tidur, dan menghindari alkohol serta kafein. 

Dalam metode diet ini, kalian dianjurkan untuk mengonsumsi obat tidur atau obat penenang setidaknya 10 jam sehari. Hal ini untuk menghindari makan ya. Bahkan, mereka yang menerapkan diet ini juga sangat membatasi asupan kalori di siang hari lho.

Namun, sebenarnya, dari beberapa penelitian, orang dengan tidur panjang lebih dari 10 jam per hari, memiliki indeks massa tubuh yang lebih besar dan lebih rentan terserang masalah kejiwaan.

Selain itu, depresi juga dapat menyerang kapan saja bagi mereka yang menerapkan pola diet ini. Kemudian pergaulan pun jadi terhalang dan bisa-bisa ketinggalan informasi-informasi penting lainnya ya.