Mengenal Pescatarian Diet buat Kamu yang Suka Seafood

Jakarta - Kalau kamu yang menyukai ikan dan seafood tapi ingin hidup lebih sehat dengan diet khusus, kamu bisa coba pescatarian diet, guys. Diet ini merupakan varian dari diet vegetarian, namun 'lebih ringan' buat kamu yang sudah terbiasa makan makanan dari protein hewani.

Pescatarian diet memadukan diet vegetarian dengan ikan, seafood, dan juga telur serta produk susu. Dengan kata lain, dari menu keseharian kamu, komponen yang dihilangkan adalah daging merah dan daging unggas. 

Kata pescatarian berasal dari dua kata, yaitu 'pesce' yang berarti 'ikan' dalam bahasa Italia, dan kata 'vegetarian'. Diet ini memadukan menu dari kacang-kacangan, roti atau tepung dari olahan biji-bijian utuh, dengan ikan atau seafood sebagai sumber protein utamanya.

Sumber: Pescatarian diet.

Diet ini memiliki sejumlah manfaat buat tubuh kamu loh, guys, misalnya:

1. Mengurangi risiko obesitas
2. Menghindarkan diri dari penyakit jantung dan pembuluh darah
3. Mengurangi risiko diabetes
4. Memberi asupan asam lemak dan Omega 3 pada tubuh
5. Menurunkan kolesterol

Namun, diet ini tergolong cukup mahal dibandingkan jenis diet lain, karena ikan dan seafood yang dijadikan sebagai protein utama. Buat kamu yang tidak tinggal dekat dengan pantai, harga ikan dan seafood biasanya lebih mahal karena harus didatangkan dari tempat lain.

Lalu, apa saja sih ikan dan seafood yang bisa dikonsumsi dalam diet ini? Kamu bisa menambahkan makanan vegetarian kamu dengan ikan sarden, ikan salmon, ikan tuna, ikan lele, udang, kerang, atau remis.

Selain itu, kamu juga perlu mengonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, tahu, tempe, dan biji-bijian. Biji-bijian yang digunakan, tidak mengalami proses pengolahan maupun penggilingan, sehingga nutrisinya tidak berkurang. Kamu bisa mengonsumsi oatmeal, tepung gandum, beras merah, barley, bulgur, dan quinoa.  Lalu, biar asupan kalsium kamu tetap cukup, tambahkan konsumsi susu, yoghurt, dan telur.

Nah, gimana guys? Tertarik untuk mencobanya?