Dikenal Terisolasi, Ini Fakta Menarik Kehidupan di Korea Utara

Jakarta - Korea Utara dikenal sebagai negara yang terisolasi. Di saat modernisasi sudah menembus batas-batas negara, Korut masih berpegang teguh pada tradisi.

Sebanyak 24 Juta warganya hidup dalam pemerintahan diktator yang diwariskan dari generasi ke generasi. Meski hidup terasing dari dunia, ada beberapa sisi positif kehidupan sosial di Korea Utara loh, Urbanreaders. Berikut sederet faktanya.

1. Kekeluargaan Antartetangga
 
Berbeda dari Korea Selatan yang individualis, kehidupan sosial di Korea Utara masih sangat kental dengan suasana kekeluargaan.

Kehidupan yang tertutup dari dunia luar membuat warganya saling mengandalkan satu sama lain. Karena itu tak heran jika mereka nyaris mengenal tetangga nyaris mengenal setiap orang yang ada di desa atau lingkungan tempat tinggalnya.

2. Antusias dengan Hari Libur

Korea Utara merupakan salah satu negara yang menggunakan dua sistem penanggalan. Selain kalender masehi, negara ini juga menggunakan kalender Kim Il Sung. Kalender tersebut dimulai dari tahun kelahiran pendiri Korea Utara Kim Il Sung, yakni pada 1912.

Di hari libur nasional, mayoritas masyarakat Korea Utara juga cenderung merenungkan nilai-nilai peringatan dengan menyelenggarakan pesta maupun acara yang lebih bermakna.

3. Pemerintah Sering Beri Hadiah

Di bawah pemerintahan pemimpin diktator, Korea Utara tetap memperhatikan para penduduknya dengan cara memberikan hadiah spesial. Hadiah yang diberikan biasanya berupa kebutuhan hidup seperti, makanan dan peralatan rumah tangga, hingga televisi.

4. Pendidikan dan Kesehatan Gratis

Korea Utara merupakan benteng sosialisme di mana negara menyediakan segalanya, termasuk pendidikan dan kesehatan. Pemerintah Korea Utara memberikan akses pendidikan dan kesehatan kepada setiap warga secara gratis.

Meski begitu ada beberapa hal yang menjadi kewajiban finansial penduduk seperti buku pelajaran, seragam, dan lainnya.