Tensi Tinggi, Korea Utara Ledakkan Kantor Penghubung di Perbatasan Dekat Korea Selatan

Kaesong – Ketegangan antar dua negara tetangga, Korea Selatan dan Korea Utara makin memuncak. Baru-baru ini Korea Utara meledakkan kantor penghubung Kaesong yang menghubungkan dua negara di perbatasan, Selasa (17/6). Insiden ini juga sudah dikonfirmasi pihak Kementerian Unifikasi Korea Selatan.
“Korea Utara meledakan Kantor Penghung Kaesong pukul 14.49,” kata perwakilan kementerian seperti dikutip South China Morning.
Beberapa jam sebelum ledakan, tentara Korut menyatakan siap memasuki zona demiliterisasi dua negara. Akhir pekan lalu, adik Kim Jong-un juga mengancam akan meledakkan kantor penghubung itu.
Kantor penghubung Korea Utara dan Korea Selatan di Kaesong, dekat perbatasan Korsel/KCNA via Reuters.
Baca Juga: Selain Kim Yo-jung, Paman Kim Jong Un Bakal Jadi Kandidat Penguasa Korut
“Tak lama adegan tragis dari kantor penghubung bersama utara-selatan yang tidak berguna bisa benar-benar hancur akan terlihat,” kata Kim Yo-Jong.
Ancaman itu dilayangkan sebagai respon atas aksi kelompok pembelot Korut yang bersembunyi di Korea Selatan dan mengirimkan materi-materi propaganda.
Propaganda itu berisi kritik terhadap pemerintahan Kim Jong Un yang disebar melalui balon udara agar bisa melewati perbatasan.
Korea Utara memang sering menyebut pembelot Korut di Korea Selatan sebagai sampah manusia. Negeri komunis itu juga telah mengeluarkan sederet kecaman pada tetangganya atas insiden selebaran propaganda itu. Korut juga memutuskan semua hubungan komunikasi resmi dengan Korea Selatan dan menyebutnya sebagai musuh.
Usai serangan sepihak yang dilancarkan Korea Utara, Kantor Keamanan Nasional Korea Selatan (NSC) mengeluarkan peringatan bahwa pihaknya akan merespon keras jika Korut terus memperburuk keadaan.
Wakil Direktur NSC Kim You Geun mengatakan, “Pemerintah Korsel menyampaikan kekecewaan besar atas keputusan sepihak Korea Utara yang menghancurkan kantor penghubung”.
Kantor penghubung Korea Utara dan Korea Selatan di Kaesong saat diresmikan pada 2018/KCNA via Reuters.
Baca Juga: Kim Jong Un Tampil Perdana di Media Usai Dikabarkan Alami Kritis
Kantor penghubung Kaesong pertama kali dibuka pada 2018 untuk membantu komunikasi dua negara, Urbanreaders. Sejak Januari, kantor yang berada di wilayah Korut itu dalam keadaan kosong akibat pembatasan pergerakan demi mencegah penyebaran Covid-19.