URtainment

Dilaporkan Cyber Indonesia, Polisi Akan Panggil Anji dan Hadi Pranoto

Eronika Dwi, Selasa, 4 Agustus 2020 11.46 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dilaporkan Cyber Indonesia, Polisi Akan Panggil Anji dan Hadi Pranoto
Image: Hadi Pranoto dan Anji Manji (Instagram/Duniamanji)

Jakarta - Polda Metro Jaya akan segera memanggil musisi Erdian Aji Prihartanto atau Anji Manji dan Hadi Pranoto dalam waktu dekat.
 
Keduanya dipanggil terkait dengan laporan yang dilayangkan oleh Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid pada, Senin (3/8/2020) kemarin.

Keduanya dilaporkan karena dianggap telah menyebarkan berita bohong atau hoaks soal klaim berhasil menemukan obat COVID-19, yang disebar melalui kanal YouTube Dunia Manji.

"Akan kami klarifikasi dulu pelapor, saksi-saksi, dan membawa berbagai bukti-bukti yang ada. Termasuk terlapor Hadi Pranoto dan pemilik akun YouTube Dunia Manji akan kami panggil untuk klarifikasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, Selasa (4/8/2020).

Saat ini, laporan Cyber Indonesia terhadap Anji dan Hadi Pranoto sedang diteliti pihak kepolisian.

"Laporan sudah kami terima, nanti akan diteliti dulu, baru penyelidikan," katanya.

Sebelumnya, Anji mengajak Hadi Pranoto berdiskusi mengenai virus corona (COVID-19). Percakapan dengan Hadi Pranoto itu diunggah Anji di Kanal YouTube miliknya pada, Jumat (31/7/2020).

Dalam video tersebut, Hadi Pranoto mengklaim bahwa dirinya telah menemukan obat herbal yang diberi nama 'Antibodi COVID-19'. Obat tersebut diklaim bisa menyembuhkan sekaligus pencegah dari terinfeksi COVID-19.

Lebih lanjut, Hadi Pranoto mengatakan, cairan 'Antibodi COVID-19' tersebut telah menyembuhkan ribuan pasien COVID-19 yang ia klaim telah didistribusikan di Pulau Jawa, Bali, dan Kalimantan.

Selain itu, Hadi Pranoto juga mengatakan bahwa telah ada ribuan pasien di Wisma Atlet yang diberi cairan 'Antibodi COVID-19', dengan masa penyembuhan 2-3 hari.

Hingga berita ini ditulis, Selasa (4/8/2020), video Anji dengan Hadi Pranoto itu telah di-takedown oleh pihak YouTube. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait