URnews

Dinas Pendidikan Jatim Pastikan Surabaya dan Sidoarjo Belum Mulai Sekolah Tatap Muka

Nivita Saldyni, Selasa, 18 Agustus 2020 10.13 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dinas Pendidikan Jatim Pastikan Surabaya dan Sidoarjo Belum Mulai Sekolah Tatap Muka
Image: Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi. (Sumber : Diskominfo Jatim)

Surabaya - Dinas Pendidikan Jawa Timur mulai melakukan uji coba terbatas sekolah tatap muka hari ini, Selasa (18/8/2020). Namun, Kota Surabaya dan Sidoarjo dipastikan belum bisa ikut melaksanakannya guys.

"Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo belum karena masih zona merah," kata Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi seperti dikutip dari Diskominfo Pemprov Jatim, Selasa (18/8/2020).

Wahid mengatakan, hari ini pihaknya bersama Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa akan meninjau langsung pelaksanaan hari pertama uji coba terbatas sekolah tatap muka di dua sekolah. Dua lokasi itu adalah SMAN 2 Probolinggo dan SMKN 2 Probolinggo.

"Ibu gubernur akan mengunjungi hari pertama uji coba terbatas yang perkelas siswanya 9 hingga 18 siswa, yaitu ke SMAN 2 Probolinggo dan SMK Negeri 2 Kota Probolinggo," jelasnya.

Nah, Wahid memastikan uji coba ini dilaksanakan pada daerah yang telah masuk zona oranye dan kuning. Untuk itu, uji coba terbatas ini bersifat fleksibel dan bisa berubah kalau status daerah terhadap dampak penularan virus corona makin membaik.
 
Meski diperbolehkan, hanya akan ada tiga sekolah nih yang boleh melaksanakan uji coba. Tiga sekolah ini terdiri dari satu SMA, satu SMK, dan satu SLB negeri maupun swasta yang dilihat dari kesiapan sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Ia menjelaskan, siswa yang mengikuti uji coba terbatas sekolah ini wajib mendapatkan izin dari orang tua dan datanya disampaikan ke kepala cabang dinas di wilayahnya masing-masing. Sementara yang tak dapat giliran masuk, mereka tetap belajar di rumah secara online.

Uji coba sekolah tatap muka ini hanya dilakukan tiga jam sehari dengan empat jam pelajaran. Uji coba ini akan berlangsung selama dua pekan dan akan dievaluasi pada akhir Agustus mendatang.
 

"Selama ini banyak yang ikut sekolah online di warkop dan bergerombol. Daripada tidak terkendali maka kita melakukan uji coba sekolah tatap muka. Hasilnya kita akan evaluasi di akhir Agustus," tutup Wahid.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait