URtrending

Disebut Langgar Hak Cipta, Ini 7 Fakta Warkopi Vs Warkop DKI

Shelly Lisdya, Jumat, 1 Oktober 2021 16.44 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Disebut Langgar Hak Cipta, Ini 7 Fakta Warkopi Vs Warkop DKI
Image: 3 pemuda (Warkopi) yang disebut mirip Dono-Kasino-Indro kala muda. (Instagram @warkopifans)

Jakarta - Polemik Warkopi yang memparodikan Warkop DKI masih menjadi perbincangan hangat publik. Pasalnya, pihak manajemen ditegur lantaran dugaan pelanggaran Hak Cipta.

Berikut fakta-fakta Warkopi yang dirangkum Urbanasia, Jumat (1/10/2021).

1. Diatur manajemen

Sosok yang disebut mirip Dono, Kasino, Indro adalah ketiga pemuda bernama Alfin yang disebut mirip Indro, Alfred yang disebut mirip Kasino, dan Sepriadi disebut mirip Dono dipertemukan dan diajak bergabung ke Patria TV. 

Mereka pun kemudian diberi nama Warkopi dan membuat sketsa di berbagai media sosial, hingga tampil di televisi.

"Awalnya kami disatuin sama manajemen, hingga akhirnya kami bertiga bisa barengan," ucap Alfi.

FYI, Patria TV baru saja dibuat pada 4 Januari 2021. Ketiganya pun aktif membuat sketsa komedi di channel tersebut. Selain sketsa, channel tersebut juga memiliki beberapa konten dan promosi kegiatan.

2. Indro Warkop sentil Warkopi

Setelah ramai dibincangkan netizen, Indro Warkop akhirnya memberi tanggapannya melalui kolom komentar di akun fanbase Warkop DKI, @warkopdkinostalgia_fc. 

Dalam komentar itu, Indro mempertanyakan eksistensi Warkopi yang sama sekali tidak meminta izin dari keluarga besar Warkop DKI yang asli.

"Kalau asli dan benar2 penggemar warkop harusnya sampean tau pesan moral warkop DKI. Harusnya sih tersinggung ada orang yg tanpa etika secara terkoordinir menyatakan mirip warkop doang...tanpa ba bi Bu ke yg punya badan (yang dimiripin)," tulis Indro Warkop yang kini sudah tidak tersedia lagi.

3. Klarifikasi Warkopi

Humas Patria TV, Aly Julys mengaku pihak manajemen sudah meminta izin pada Warkop DKI, namun belum ada respons dari Indro cs.

"Terkait kami yang dinyatakan main upload aja, Warkopi muncul tanpa minta izin. Hal itu tidak 100 persen tepat. Tapi belum ada sepenuhnya respons," kata Aly dalam konferensi pers. 

Sebelum Warkopi viral di media sosial, Aly menyebut sudah lebih dulu meminta izin kepada pihak Warkop DKI dan lembaga yang menaunginya. Hal tersebut dilakukan pada pertengahan Agustus 2021.

Kala itu, pihak Warkopi, sudah meminta pendapat dan masukan kepada Warkop DKI mengenai kontennya itu. 

"Kami sudah melakukan kontak terlebih dulu jauh hari sebelum konten Warkopi ini naik, sekitar pertengahan Agustus. Dan kami sudah menanyakan harusnya seperti apa, namun apa yang sudah kami sampaikan tidak direspons dengan cepat," terang Aly.

4. DJKI sebut Warkopi langgar Hak Cipta

Dirjen KI Kemenkumham, Freddy Harris menyebut tindakan Warkopi yang memparodikan Warkop DKI tanpa seizin Indro dinilai telah melanggar Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

"Ini kan pelanggaran hak cipta. Memakai namanya Dono, Kasino, Indro kan harus minta izin, karena itu nama orang. Jadi, sebenarnya seperti yang saya bilang tadi. Ada izin, kalau ada unsur komersilnya ya harus izin, kan tinggal om Indro ahli warisnya," katanya dalam jupa pers secara virtual.

Hanya saja, Freddy belum dapat memastikan apakah nantinya Warkopi dapat terjerat pidana. "Bagi saya ini apakah melanggar hukum pidana, di HAKI kenapa penegakkan HAKI di belakang, itu kan untuk mengedukasi masyarakat," bebernya.

"Karena dia (Warkopi) sadar betul ada sesuatu yang salah, karena belum mendapatkan izin lisensi dari Warkop DKI terutama Indro, menurut saya ini pelanggaran," ungkapnya.

5. Komersil

Tak hanya itu, Freddy menyebut pelanggaran tersebut bisa saja berat lantaran Warkopi menggunakan nama pemeran Warkop DKI yang sudah terdaftar untuk tujuan komersil.

"Ini kan soal merk, Om Indro dan almarhum Dono, Kasino mereka udah punya itu merk. Jadi orang harus izin sama yang punya Om Indro dan ahli warisnya. Kalau ujung-ujungnya duit ya salah," ujar Freddy.

6. Warkopi minta maaf

Aly Julys mewakili pihak manajemen pun akhirnya meminta maaf untuk segala pihak yang merasa dilukai karena kegaduhan yang dibuat Warkopi belakangan ini.

"Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dianggap melukai, mencederai ataupun membuat kegaduhan dan menyinggung," sambung Aly.

Aly juga juga mengatakan telah menghapus semua video Warkopi di YouTube.

7. Pernyataan Indro Warkop

Indro Warkop kembali buka suara, ia mengatakan tidak pernah mempermasalahkan kemiripan wajah ketiga personel Warkopi dengan Indro, Dono dan Kasino.

Dikatakannya, ia hanya mempermasalahkan nama brand dan parodi yang dikomersilkan. Pasalnya, nama Warkop DKI sudah 'dipatenkan' secara hukum melalui lembaga Hak Kekayaan Atas Intelektual (HAKI).

Dengan demikian, Indro merasa hal ini harus diperjuangkan mengingat sejak 2004 silam, perjuangan ketiga pemain untuk membesarkan nama Warkop DKI tak main-main.

“Aku mendaftarkan brand, bukan mirip. Aku enggak pernah mempermasalahkan kemiripan, gue juga tahu itu kan Tuhan yang kasih. Enggak aku enggak mempermasalahkan itu. Jangan-jangan gue juga mirip orang lain sebelum gua," kata Indro saat menjadi tamu di acara podcast Deddy Corbuzier, Kamis (30/9/2021).

"Persoalannya cuma brand, mau enggak mau brand itu kan muka gue, Dono, Kasino apalagi logonya seperti itu,” pungkasnya.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait