Disikat Ibrahimovic, Inter Milan Tumbang Juga di Derby Milan

Milan - Terhenti sudah catatan tak terkalahkan Inter Milan di Derby della Madonnina selama hampir lima tahun. Ini setelah Zlatan Ibrahimovic memborong seluruh gol kemenangan 2-1 AC Milan.

Milan menyambangi Giuseppe Meazza, Sabtu (17/10/2020) malam WIB, dengan kepercayaan diri tinggi usai start oke mereka musim ini. Sementara, Inter sempat kehilangan angka saat diimbangi Lazio pekan lalu dan dilanda krisis pemain karena banyak yang terpapar COVID-19.

Milan kembali menurunkan Zlatan Ibrahimovic yang sempat absen di tiga pertandingan beruntun karena positif corona. Kehadiran Ibrahimovic benar-benar membuat Milan bermain dengan penuh percaya diri dan tak memberikan kesempatan Inter untuk berkembang di awal.

Hasilnya, Milan mendapat penalti di menit ke-13 saat Ibrahimovic dilanggar Aleksandar Kolarov yang harus dimainkan sebagai bek tengah lagi, meski berposisi bek sayap. Sepakan penalti Ibrahimovic sebenarnya bisa ditepis Samir Handanovid, tapi bola muntah dengan cepat disambar jadi gol.

Belum sempat Inter bangkit, Milan sudah memberi pukulan lain dan lagi-lagi memaksimalkan kesalahan Kolarov dalam bertahan. Umpan silang Rafael Leao ke tiang jauh disontek Ibrahimovic yang mengalahkan Kolarov dalam duel.

Tertinggal dua gol membuat Inter makin bernafsu mengejar ketertinggalan. Gol akhirnya didapat pada menit ke-29 saat Ivan Perisic memberikan umpan tarik yang diteruskan Romelu Lukaku ke gawang Gianluigi Donnarumma.

Lukaku menjadi pemain pertama yang membuat gol di tiga Derby Milan perdananya sebagai pemain Inter. Inter setelahnya berupaya terus menciptakan gol tapi beberapa kali upaya dimentahkan barisan belakang Milan dan juga Donnarumma.

Meski pada babak kedua, Inter sudah memasukkan Christian Eriksen namun gawang Milan masih sulit ditembus. Hingga pertandingan berakhir, Milan tetap menang 2-1 dan menyudahi puasa kemenangan di laga derby setelah terakhir menang 3-0 atas Inter pada Januari 2016.

Inter pun harus rela menunda keinginannya naik ke puncak klasemen yang kini dikuasai Rossoneri dengan 12 poin dari empat laga. Sementara, Inter ada di posisi keenam dengan tujuh poin dari empat laga.

Duh, Inter kok buruk sekali sih mainnya.