URnews

DLH Jakarta Minta Panitia Kurban Ganti Plastik dengan Besek

Ahmad Sidik, Jumat, 8 Juli 2022 15.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
DLH Jakarta Minta Panitia Kurban Ganti Plastik dengan Besek
Image: Penggunaan besek untuk pengemasan daging dinilai lebih aman dan ramah lingkungan (Foto: Antara)

Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta meminta panitia penyaluran daging kurban di Ibu Kota untuk tidak menggunakan plastik karena tidak ramah lingkungan.

"Banyak alternatif pengganti plastik kresek atau plastik sekali pakai, salah satunya bongsang atau keranjang dari anyaman bambu," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengutip laman Antara, Jumat (8/7/2022).

Dengan itu, Asep meminta panitia kurban menggunakan wadah ramah lingkungan seperti daun pisang, daun talas, daun jati, besek bambu, besek daun kelapa dan besek daun pandan.

Penggunaan wadah ramah lingkungan ini, jelas Asep, merupakan tindak lanjut Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan.

Menurutnya, kantong plastik merupakan jenis sampah yang membutuhkan waktu puluhan, bahkan ratusan tahun untuk terurai secara alamiah.

Selain itu, kantong plastik kresek hitam merupakan hasil dari proses daur ulang plastik bekas pakai yang mengandung zat karsinogen dan berbahaya bagi kesehatan.

Begitu pun dalam proses pembuatannya, kresek hitam ditambahkan berbagai bahan kimia yang menambah dampak bahayanya bagi kesehatan.

"Kita juga tidak bisa mengetahui penggunaan plastik hitam itu sebelum didaur ulang," ujar Asep.

Lebih lanjut, Asep menyebut warga dapat membawa wadah sendiri yang terbuat dari bahan ramah lingkungan saat akan mengambil daging kurban.

Masyarakat juga diminta untuk menjaga kebersihan tempat penampungan dan pemotongan hewan kurban.

"Kami minta panitia untuk dapat mengelola limbah setelah pelaksanaan kegiatan kurban," kata Asep.

Di sisi lain, Kementerian Pertanian RI melalui Surat Edaran Nomor: 03/SE/PK.300/M/5/2022 memberikan panduan kurban dan pemotongan hewan dalam situasi wabah mulut dan kuku (PMK).

Dalam surat tersebut, pemerintah telah membuat panduan lengkap tentang pemilihan hewan kurban, pengolahan hewan kurban hingga pendistribusian.

Sebelumnya, di tahun 2019, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau warga menggunakan bahan-bahan yang bisa didaur ulang daripada menggunakan plastik.

Ia menyarankan besek bambu yang beralaskan daun pisang sebagai pengganti kantong plastik yang kerap digunakan pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.

“Dan yang tidak kalah penting, tahun ini kita menggalakkan agar kita menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan," kata Anies di Ruang Serba Guna Masjid Pusat Islam Jakarta, di Jakarta Utara, Selasa (30/7/2019).

Ia meminta warga menghindari penggunaan plastik, apalagi plastik yang berwarna hitam.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait