URnews

Dompet Dhuafa Jatim Terjunkan Tim Bantu Warga Terdampak Erupsi Semeru

Nivita Saldyni, Rabu, 2 Desember 2020 16.18 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dompet Dhuafa Jatim Terjunkan Tim Bantu Warga Terdampak Erupsi Semeru
Image: Tim Dompet Dhuafa Jatim dirikan Pos Hangat untuk bantu korban erupsi Gunung Semeru. (istimewa)

Lumajang - Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang disertai awan panas guguran, Selasa (1/12/2020) dini hari telah membuat sekitar 500 warga yang tinggal di kawasan tersebut harus mengungsi. Merespon hal tersebut, Dompet Dhuafa Jatim menerjunkan tim ke lokasi.

Jon, PIC Kebencanaan Dompet Dhuafa Jawa Timur kepada Urbanasia mengatakan pihaknya telah menerjunkan empat orang ke lokasi sejak Selasa (1/12/2020).

Tim yang berisi empat orang itu saat ini telah disiagakan di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Lahan pertanian di aliran sungai Semeru banyak yang rusak akibat abu vulkanik. Kondisi saat ini mendung dan gerimis. Kami khawatir ketika terjadi hujan di lereng Semeru akan menimbulkan potensi terjadinya lahar dingin yang berdampak ke warga sekitar, mengingat tumpukan vulakanik sekitar tiga meter di sepanjang aliran sungai semeru," kata Jon lewat keterangan resmi yang diterima Urbanasia, Rabu (2/12/2020).

Meski tak ada korban jiwa, Jon mengatakan ada sejumlah hewan ternak warga setempat yang mati akibat awan panas Gunung Semeru. Belasan truk dan alat berat pun ikut terkubur akibat banjir lahar panas yang terjadi kemarin.

"Selain lahan pertanian di aliran sungai sekitar Semeru banyak yang rusak, beberapa hewan ternak juga menjadi korban. Sebanyak 11 alat berat penambang pasir dan dua damtruk tertimbun dan sumber air sudah tertumpuk abu vulkanik," jelasnya.

Oleh karena itu hingga saat ini beberapa langkah telah dilakukan tim di lokasi. Mulai dari mendirikan posko hangat untuk membantu warga terdampak, berkoordinasi dengan pihak BPBD maupun perangkat desa setempat, dan membantu pengecekan kesehatan kepada para pengungsi. 

Kini, tim di lapangan akan ikut membantu pendistribusian barang-barang kebutuhan masyarakat. 

"Saat ini kami sedang menyiapkan pendistribusian kebutuhan warga terdampak. Beberapa kebutuhan yang saat ini sangat mendesak adalah air minum, masker, dan air bersih, mengingat sumber air setempat saat ini tertutup vulkanik," tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait