URnews

Donald Trump Digugat Atas Dugaan Tindakan Penipuan Keuangan

Ardha Franstiya, Kamis, 22 September 2022 10.39 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Donald Trump Digugat Atas Dugaan Tindakan Penipuan Keuangan
Image: Donald Trump. (Instagram @realdonaldtrump)

New York - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump digugat Jaksa Agung Negara Bagian New York atas tindakan penipuan keuangan.

Melansir Reuters, Kamis (22/9/2022), Jaksa Agung Letitia James menuding Trump "terlibat dalam penipuan keuangan selama bertahun-tahun untuk memperkaya dirinya sendiri, keluarganya dan Organisasi Trump."

James menyebut bahwa mereka telah mendapati Trump, keluarganya, dan bisnisnya menggunakan valuasi aset yang curang dan menyesatkan lebih dari 200 kali dalam 10 tahun pada laporan keuangan tahunannya.

"Laporan keuangan ini kemudian digunakan untuk mendapatkan ratusan juta dolar dalam bentuk pinjaman dan perlindungan asuransi," kata James.

Gugatan tersebut bersifat perdata, artinya tidak melibatkan tuntutan pidana. Namun James mengatakan dia merujuk tuduhan pelanggaran pidana kepada jaksa federal di Manhattan dan Internal Revenue Service untuk penyelidikan.

"Pola penipuan dan penipuan yang digunakan oleh Tuan Trump dan Organisasi Trump untuk keuntungan finansial mereka sendiri sangat mencengangkan," kata James dalam konferensi pers.

Gugatan itu menuduh Trump menggelembungkan kekayaan bersihnya hingga miliaran dolar untuk mendorong bank meminjamkan uang kepada perusahaannya.

Peminjaman itu dinilai lebih menguntungkan untuk memenuhi persyaratan pinjaman yang berkelanjutan, membujuk perusahaan asuransi agar memberikan cakupan untuk batas yang lebih tinggi dengan premi lebih rendah, serta mendapatkan manfaat pajak dan tujuan lain.

James berusaha untuk secara permanen melarang Trump dan ketiga anaknya yang disebut sebagai terdakwa dalam kasus ini untuk menjabat sebagai pejabat atau direktur di perusahaan New York mana pun.

"Melarang Trump dan Organisasi Trump memasuki akuisisi real estat komersial di New York selama lima tahun. dan pemberian penghargaan atas semua keuntungan finansial yang diperoleh secara curang - diperkirakan berjumlah $250 juta," demikian laporan Reuters.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait