URstyle

Dorong Pariwisata, Jepang Cabut Aturan Perbatasan COVID-19

Fitri Nursaniyah, Rabu, 12 Oktober 2022 08.35 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dorong Pariwisata, Jepang Cabut Aturan Perbatasan COVID-19
Image: Freepik

Jakarta - Dua tahun lebih pandemi COVID-19, kondisi pariwisata di Jepang tidak baik-baik saja. Pendapatan para pedagang ikut terdampak karena perbatasan di negara itu.

Kini, aturan perbatasan terkait COVID-19 resmi dicabut. Semua provinsi di Jepang, kecuali Tokyo, akan mencabut aturan pengendalian pandemi.

Khusus untuk Tokyo, kota ini masih terdampak COVID-19 sehingga Pemerintah akan menerapkan langkah baru pada 20 Oktober.

Juru Bicara Pemerintah Jepang, Hirokazu Matsuno mengatakan dilonggarkannya aturan perbatasan ini agar destinasi wisata kembali dipenuhi peminat baik oleh wisatawan dalam negeri maupun lokal.

Ini juga merupakan upaya Jepang untuk memperkuat lagi mata uang yen dan menjadi ajang untuk melakukan kegiatan sosial ekonomi yang lebih masif.

"Melalui langkah-langkah ini, kami berharap dapat mempromosikan perjalanan wisata baik domestik maupun internasional dan membantu menghidupkan kembali permintaan yang terdampak pandemi dan merevitalisasi daerah-daerah," ujar Matsuno dalam konferensi pers di Tokyo, melansir ANTARA, Rabu (12/10/2022).

Diketahui, jumlah wisatawan yang berlibur ke Jepang turun drastis jadi 169.800 saja pada Agustus, padahal Negeri Sakura ini biasanya kedatangan 2 juta pengunjung setiap bulan sebelum pandemi.

Setiap tahunnya hingga 2019, Jepang akan dikunjungi wisatawan hingga 32 juta orang.

Pembukaan kembalinya gerbang wisata Jepang turut didukung oleh aturan bebas visa yang berlaku pada 69 negara dan wilayah.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait