URnews

Dubai Mulai Berlakukan Lockdown 2 Minggu

Kintan Lestari, Minggu, 5 April 2020 13.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dubai Mulai Berlakukan Lockdown 2 Minggu
Image: Pemandangan hotel Burj al-Arab di Dubai. (Instagram @dubai)

Dubai - Pandemi virus corona baru atau COVID-19 masih jadi masalah banyak negara, termasuk Dubai. 

Terus bertambahnya jumlah orang yang terinfeksi COVID-19 membuat Dubai pada Sabtu (4/4/2020) malam mulai memberlakukan lockdown selama 2 minggu. Arab Saudi juga menutup bagian-bagian kota Laut Merah Jeddah dan negara-negara Teluk memperketat langkah-langkah di kota-kota besar untuk menahan penyebaran virus corona.

Dilaporkan Reuters dari kantor berita negara WAM, Dubai dan negara Uni Emirat Arab lainnya telah memberlakukan jam malam sejak 26 Maret lalu. Namun karena COVID-19 masih menyebar, Komite Tertinggi Manajemen Krisis dan Bencana mengatakan lockdown akan berjalan 24 jam selama dua minggu.

Di Arab Saudi, pihak berwenang mengumumkan lockdown dan jam malam sebagian di tujuh lingkungan Jeddah untuk mengatasi penyebaran virus corona. Pasalnya negara tersebut merupakan negara yang paling parah dilanda pandemi diantara kelompok enam negara anggota Dewan Kerjasama Teluk (GCC) monarki minyak Arab.

Data dari Hopkins University menunjukkan hari ini (5/4/2020) di Arab Saudi ada 2.370 kasus COVID-19 dengan 29 orang meninggal dunia dan 420 orang berhasil sembuh.

Di Dubai, mobilitas akan dibatasi dan tindakan hukum akan diambil terhadap pelanggar. Meski demikian supermarket dan apotek serta layanan pengiriman makanan dan obat-obatan akan terus beroperasi.

Orang hanya diperbolehkan keluar untuk hal penting saja, dan itu hanya satu orang saja. Pengecualian diberlakukan untuk orang yang bekerja di sektor vital.

Selama lockdown berlangsung, layanan metro dan trem Dubai akan ditangguhkan selama dua minggu. Transportasi bus digratiskan dan diskon 50% untuk naik taksi. 

Uni Emirat Arab, yang kasus orang terinfeksi virus corona telah melonjak hingga 840 sejak April, juga memperpanjang jam malam de facto semalam untuk membasmi kuman di area umum dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke jalan, taman, dan transportasi umum.

Pada hari Sabtu kemarin, UEA melaporkan 241 infeksi dan satu kematian selama 24 jam terakhir, menjadikan total kasus yang dikonfirmasi menjadi 1.505 dan jumlah kematian menjadi 10.

Di Arab Saudi, menurut penduduk yang tinggal di tujuh lingkungan Jeddah mereka hanya bisa pergi berbelanja bahan makanan dan perawatan kesehatan antara pukul 06.00 dan pukul 3 malam waktu setempat, dan pergerakan masuk dan keluar dari wilayah tersebut akan dibatasi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait