URnews

Duh! 8 Daerah di Jawa Timur Masuk Zona Merah COVID-19

Nivita Saldyni, Kamis, 3 September 2020 12.34 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Duh! 8 Daerah di Jawa Timur Masuk Zona Merah COVID-19
Image: Pixabay

Surabaya - Jumlah daerah dalam zona merah COVID-19 Jawa Timur kembali bertambah. Hingga kini, tercatat delapan daerah kembali masuk zona merah COVID-19 di Jatim pada Rabu (2/9/2020).

Berdasarkan data yang diterima Urbanasia dari Gugus Tugas COVID-19 Jatim, Rabu (2/9) malam, delapan daerah dengan risiko kenaikan kasus tinggi itu di antaranya adalah Kota Malang, Kota Batu, Kota Blitar, Kabupaten Malang, Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Banyuwangi, Pasuruan, dan Tuban.

Sementara, Surabaya yang sempat kembali 'berwarna' merah itu kini kembali masuk dalam zona oranye dengan risiko kenaikan kasus sedang.

Selain Surabaya, 25 kabupaten/kota di Jatim masih berada di zona oranye. Mereka adalah Kabupaten Jember, Mojokerto, Nganjuk, Bojonegoro, Bangkalan, Kediri, Lumajang, Ngawi, Pamekasan, Jombang, Blitar, Ponorogo, Lamongan, Magetan, Gresik, Sumenep, Probolinggo, Trenggalek, Bondowoso, Madiun, Kota Mojokerto,
Kota Madiun, Kota Probolinggo, dan Kota Kediri.

1599110871-jatim-corona-(2).JPGPeta penyebaran zona COVID-19 di Jatim. (Dok. Humas Pemprov Jatim)

Sementara itu sisanya, empat kabupaten telah berada di zona kuning dengan risiko kenaikan kasus rendah. Mereka adala Kabupaten Tulungagung, Pacitan, Situbondo, dan Sampang.

Masih berdasarkan data yang sama, diketahui bahwa telah terjadi peningkatan kasus terkonfirmasi positif COVID-19. Dengan adanya 385 kasus baru, total kumulatif terkonfirmasi positif COVID-19 di Jatim telah mencapai 34.278 kasus. Dari jumlah tersebut, 5.076 orang diantaranya masih dalam perawatan.

Kabar baiknya, lonjakan juga terjadi pada jumlah pasien COVID-19 yang Rabu lalu. Gugus Tugas COVID-19 Jatim mencatat terdapat 314 sembuh baru pada 2 September 2020 yang membuat total sembuh di Jatim menjadi 26.777 orang. Jumlah tersebut setara dengan 78,13 persen, guys.

Sementara untuk kasus meninggal, tercatat 29 kasus baru sehingga membuat total warga Jatim yang meninggal akibat COVID-19 menjadi 2.425 orang.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait