10 Pekerjaan Ini Dinilai Paling Diminati Generasi Z, Apa Saja?

Jakarta - Menurut sebuah laporan 'A Change of Pace For Gen Z Employee Entering the Workforce', Glassdoor menganalisis basis data ulasan perusahaan mereka untuk memeriksa peran, perusahaan, dan kota mana gaji yang dinilai paling tinggi oleh karyawan.
Laporan tersebut menemukan bahwa secara keseluruhan para pekerja dari Generasi Z (Gen Z) memiliki peran yang memberi mereka kesempatan untuk membentuk budaya perusahaan dan memiliki dampak sosial.
Pekerjaan dengan peringkat tertinggi untuk karyawan Gen Z adalah Corporate Recruiter, dengan peringkat 4,79 pada skala 5 poin, Marketing Manager 4,56 dan Social Media Manager 4,46.
Meskipun data tersebut menunjukkan Gen Z yang lahir di antara tahun 1997 dan 2012 bersemangat untuk bekerja dalam peran yang memiliki pengaruh dan dampak.
Glassdoor menemukan bahwa mereka kurang puas dengan pekerjaan daripada demografinya, sementara Gen Z dan Milenial menilai kepuasan kerja mereka sebesar 3,60.
Menurut Glassdoor ada 10 pekerjaan teratas yang lebih disukai oleh Gen Z, yaitu:
1. Corporate Recruiter
Average Rating: 4.79
2. Marketing Manager
Average Rating: 4.56
3. Social Media Manager
Average Rating: 4.46
4. Data Scientist
Average Rating: 4.44
5. Product Manager
Average Rating: 4.40
6. IT Specialist
Average Rating: 4.35
7. Account Coordinator
Average Rating: 4.31
8. Credit Analyst
Average Rating: 4.30
9. Project Engineer
Average Rating: 4.28
10. Business Development Associate
Average Rating: 4.28
Salah satu pekerjaan yang memiliki kepuasan kerja paling besar kepada Gen Z adalah Perekrutan Perusahaan. Hal tersebut dikarenakan karena memungkinkan kesempatan untuk membentuk cara perusahaan menarik dan mempertahankan bakat termasuk membantu membangun tenaga kerja yang beragam dan inklusif.
"Misalnya, karyawan dalam rekrutmen perusahaan dapat memastikan kandidat berasal dari wilayah geografis yang secara historis diabaikan dan di universitas yang sering tidak mendapat perhatian yang sama dengan institusi papan atas," kata rekan ekonom Glassdoor, Richard Johnson.
Peran ini juga dinilai nomor satu di antara pekerja Non-Gen Z (4,59) dengan makelar (4,56) dan manajer akun teknis (4,56).
Johnson juga mengatakan bahwa temuan ini juga mencerminkan keinginan Gen Z untuk bekerja di perusahaan dengan budaya kolaboratif, inklusif dan inovatif.
"Memasuki angkatan kerja selama pandemi bukanlah hal yang mudah bagi Gen Z, tetapi data Glassdoor menunjukkan para pekerja muda ini paling puas dengan pekerjaan yang berakar pada komunitas dan kreativitas dan terutama konten yang bekerja untuk perusahaan besar yang didirikan untuk menahan gejolak ekonomi," ucap Johnson.
"Generasi berbakat berikutnya sudah membentuk masa depan pekerjaan jadi pengusaha yang ingin menarik dan mempertahankan tenaga kerja yang lebih muda harus mempertimbangkan pekerjaan perusahaan, dan kota apa yang yang benar-benar memuaskan Gen Z," tambahnya.