Yoga Nur Fauzi Ngaku Lebih Produktif Usai Ikuti Program Kartu Prakerja

Jakarta - Kartu Prakerja membuktikan manfaatnya dalam menekan pengangguran di Indonesia dan berhasil meningkatkan keterampilan serta pendapatan penerimanya.
Kartu Prakerja adalah salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, produktivitas, dan daya saing bagi masyarakat, telah berdampak positif bagi masyarakat. Program ini dilatarbelakangi karena kurangnya penyerapan angkatan kerja pada lulusan perguruan tinggi.
Program ini dibanggakan di mata dunia karena berhasil meningkatkan keterampilan para penerima Kartu Prakerja. Pujian datang dari para petinggi dunia pada acara Presidensi G20 dengan tema Recover Together, Recover Stronger.
“Untuk beradaptasi dengan dunia kerja masa depan dan menciptakan peluang baru bagi mereka yang terkena dampak disrupsi teknologi dan pandemi, kami telah mengembangkan sistem pendidikan vokasi online melalui Kartu Prakerja," jelas Menko Airlangga pada Forum G20, (16/11/22).
Yoga Nur Fauzi (24), alumni Kartu Prakerja asal Sumatera Selatan mengaku lebih produktif dan pendapatannya bertambah setelah mengikuti Program Kartu Prakerja.
“Yang jelas, setelah ikut pelatihan kemarin, mindset saya terbuka bahwa cari uang itu bisa lewat platform digital, seperti zaman sekarang. Itu yang saat ini sedang saya telusuri, apalagi setelah dapat uang dari CapCut, kalau aktif disini lumayan," ungkap Yoga.
“Dulu sebelum pelatihan itu asal-asal buat aja, tapi setelah ikut pelatihan, dipikirkan juga tujuan videonya untuk apa, mau kasih pesan apa ke penontonnya," lanjutnya setelah menyelesaikan kelas Content Creator.
Kelas tersebut juga membantu Yoga dalam meningkatkan engagement konten yang diunggahnya.
PT Kolaborasi Edukasi Nusantara (Vokraf) selaku mitra Kartu Prakerja menilai inovasi pemerintah ini sebagai transformasi yang perlu diteruskan
“Harapannya program ini akan terus berkelanjutan, karena kita baru mulai menggarap revolusi edukasi di Indonesia, kita tidak bisa berhenti sampai disini”, ucap Mahatma Waskitadi selaku Chief Product Officer Vokraf.
Komite Cipta Kerja sepakat untuk memulai skema normal pada tahun 2023 karena suksesnya program Kartu Prakerja menekan angka pengangguran dengan peningkatan anggaran hingga penyesuaian besaran bantuan senilai Rp 4,2 juta per individu guna menghasilkan SDM yang kompeten di bidangnya.