URstyle

Efektif Cegah Covid-19, Surabaya Produksi Puluhan Bilik Sterilisasi per Hari

Nunung Nasikhah, Kamis, 26 Maret 2020 18.28 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Efektif Cegah Covid-19, Surabaya Produksi Puluhan Bilik Sterilisasi per Hari
Image: Bilik streliasasi virus. (Twitter @banggasurabaya)

Surabaya – Banyak cara dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk mencegah penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19. Salah satunya dengan membuat 10 hingga 20 unit bilik sterilisasi per harinya.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Robben Rico, Pemkot Surabaya terus berusaha memperbanyak pembuatan bilik sterilisasi COVID-19 tersebut.

"Nanti harapannya sampai tingkat kelurahan bisa kita sentuh, bisa kita letakkan bilik sterilisasi ini," kata Robben, seperti dilansir dari Antara (26/3/2020).

Bilik sterilisasi ini, menurut Robben, ternyata lebih efektif dibanding mengerahkan banyak orang untuk menyemprotkan disinfektan setiap hari.

Makanya, lanjut dia, nanti bilik sterilisasi ini akan dipasang di tempat-tempat yang ramai dan banyak dikunjungi orang.

"Harapan kami, warga nanti bisa lebih aktif untuk mensterilkan diri mereka masing-masing," tegasnya.

Pemasangan bilik sterilisasi ini, kata Robben, sudah dimulai sejak beberapa hari lalu. Pemasangan dimulai dari Balai Kota Surabaya, Bandara Juanda, Taman Bungkul, KBS, RSUD Soewandhi, RSUD BDH, Rumah Sakit Siloam, Maskas Polrestabes Surabaya, Kantor Kejaksaan Negeri Surabaya, Kantor Kejaksaan Negeri Tanjung Perak dan berbagai kantor pelayanan publik lainnya.

Selanjutnya juga akan dipasang di terminal, stasiun, mal-mal dan tempat-tempat yang banyak dikunjungi orang seperti Pasar Turi, Siola hingga depan Tugu Pahlawan.

Pemkot Surabaya sendiri juga terus memperbanyak pembuatan bilik sterilisasi ini. Wali Kota Surabaya meminta warga Surabaya untuk aktif melakukan sterilisasi diri. Apalagi saat pulang kerja atau sebelum masuk ke rumah masing-masing.

"Ketika warga baru pulang dari tempat kerjanya, bisa menyempatkan waktu untuk mampir di bilik sterilisasi itu. Tujuannya, supaya ketika pulang ke rumah dalam kondisi steril, sehingga keluarga kita tidak ikut tercemar virus atau bakteri yang kita bawa dari luar," kata Risma.

Sejak Rabu (25/3/2020) pagi, Risma sudah keliling ke berbagai penjuru di Kota Surabaya untuk meninjau langsung lokasi-lokasi yang berpotensi membutuhkan bilik sterilisasi.

Jika merasa diperlukan bilik sterilisasi, Risma langsung memerintahkan jajarannya untuk memasangnya di tempat tersebut.
 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait