URtrending

Eka Kurniawan Tanggapi Kutipan Semua Perempuan Pelacur di Novel ‘Cantik Itu Luka’ 

Deandra Salsabila, Kamis, 7 Oktober 2021 09.47 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Eka Kurniawan Tanggapi Kutipan Semua Perempuan Pelacur di Novel ‘Cantik Itu Luka’ 
Image: Eka Kurniawan. Sumber: Ubud Writer & Reader Festival

Jakarta - Penulis Novel berkelas sastra, yaitu Eka Kurniawan kini sedang menduduki peringkat trending di Twitter karena karyanya yang sedang diperbincangkan, yakni Novel ‘Cantik Itu Luka’.

Cuitan akun dengan nama RM ini tampak menyudutkan Eka Kurniawan. Dalam cuitannya, ia mengaku dirinya tak habis pikir jika Eka Kurniawan merepresentasikan wanita sebagai pelacur.

"Semua perempuan itu pelacur sebab seorang istri baik-baik pun menjual kemaluannya demi mas kawin dan uang belanja, atau cinta jika itu ada," demikian salah satu kutipan dalam novel ‘Cantik Itu Luka’.

RM terlihat menuangkan kekecewaannya melalui caption dalam cuitan tersebut.

 Selain itu, sosok populer lainnya turut mengomentari polemik karya Eka Kurniawan yang menjadi trending hanya karena diambil kutipannya, bukan karyanya secara keseluruhannya.

“Di sinilah pentingnya mengetahui konteks, juga betapa membaca buku setengah-setengah lebih berbahaya dari tidak membaca buku,” tulis akun Twitter @FiersaBesari.

Menanggapi hal itu, Eka Kurniawan mempertanyakan kembali pernyataan RM.

"Bahaya baca buku, atau bahaya tidak membaca buku?" kata Eka Kurniawan, dikutip dari akun Twitter @gnolbo pada Rabu (6/10/2021).

 Dalam cuitan yang berbeda, Eka Kurniawan sempat membahas secara singkat soal orang-orang yang mengutip satu-dua kalimat dari novel, lalu dijadikan sebuah kegaduhan.

"Paling seru kalau ada yang kutip satu-dua kalimat dr novel, dan bikin keributan. tapi ujung2nya ada yang nanya, 'Eh, tafsiran yang benar dari novel itu harusnya apa?' (((TAFSIRAN YANG BENER)))," kata Eka Kurniawan.

Sebelumnya, viral di TikTok sebuah rekaman video wawancara komika Mongol dengan seorang perempuan yang diketahui berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK). Dia mengaku tetap melakukan profesinya tersebut karena tidak ingin melakukan seks tanpa dibayar dan mengutip salah satu tulisan dari novel yang diduga juga milik Eka Kurniawan 'Cantik Itu Luka' tersebut.

"Apa sih yang membuat Ayu tetep masih bertahan di profesi Ayu sekarang," kata Mongol.

"Sejauh ini sih karena menurut gue ya, ini gue mengutip dari buku yang gue suka, ada salah satu buku," kata perempuan yang disebut Ayu itu.

1633574305-Screen-Shot-2021-10-07-at-9.37.45-AM.pngSumber: Sumber: TikTok @speakindo

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait