URnews

Eks Ketua Komisi Yudisial Dibacok di Rumahnya, Terluka di Kepala dan Leher

Urbanasia, Rabu, 29 Maret 2023 08.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Eks Ketua Komisi Yudisial Dibacok di Rumahnya, Terluka di Kepala dan Leher
Image: Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) periode 2018-2020, Jaja Ahmad Jayus. (Istimewa/ANTARA)

Jakarta - Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) periode 2018-2020, Jaja Ahmad Jayus menjadi korban pembacokan di rumahnya yang berada di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo menerangkan, pembacokan terhadap Jaja terjadi pada Selasa (28/3/2023) sekitar pukul 15.00 WIB. Pembacokan terjadi di rumahnya di Komplek Griya Bandung Asri (GBA) Blok F. 

“Benar dan sudah dalam penanganan Polresta Bandung,” kata Kusworo membenarkan peristiwa tersebut. 

Akibat dari insiden ini, Jaja mengalami luka di bagian kepala belakang dan leher bagian belakang. Namun, tingkat keparahan luka masih harus menunggu hasil visum di rumah sakit. 

Kusworo menambahkan, saat ini Jaja sedang dirawat di Rumah Sakit Mayapada Bandung. Selain Jaja, anaknya juga menjadi korban dalam pembacokan ini. 

Terkait pelaku, Kusworo menduga pelaku pembacokan Jaja berjumlah satu orang. Polisi telah berhasil mengamankan senjata tajam yang digunakan untuk menyerang Jaja. 

“Senjata milik tersangka sudah kami amankan, dan kami kirim ke laboratorium forensik,” imbuhnya. 

Jaja Sudah Dibuntuti

Sejauh ini, penyidik sudah memeriksa empat orang saksi yang berada di lokasi saat kejadian. Rumah Jaja yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dipasangi garis polisi untuk keperluan penyelidikan. 

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo menjelaskan kronologi kejadian pembacokan ini. 

Menurut Ibrahim, Jaja dan putrinya yang berinisial RDU menaiki roda 4 jenis HR-V berwarna hitam sebelum kejadian. Ibrahim menduga, Jaja sudah dikuntit oleh pelaku. 

“Korban diduga sudah dikuntit pelaku dari luar sebelum akhirnya diserang,” kata Ibrahim. 

Masih kata Ibrahim, pelaku pembacokan diduga satu orang yang menggunakan motor matik Honda Beat karbu berwarna putih. 

Kondisi Jaja Parah

Sementara itu, seorang warga yang tinggal satu komplek dengan TKP mengungkapkan kondisi Jaja usai dibacok pelaku. Dion (59) menyebut Jaja dalam kondisi mengenaskan. 

Dion mengaku turut mengevakuasi Jaja dan RDU. Menurutnya, Jaja mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian kepala, leher, dan lengan. 

"Saya melihatnya setelah kejadian dan akan mengevakuasi, kedua korban lukanya banyak dan berlumuran darah, penuh darah dan mungkin kalau telat sedikit bisa meninggal," kata Dion melansir Antara, Rabu (29/3/2023). 

Selain itu, Dion juga mengaku Jaja sempat menginformasikan bahwa senjata celurit yang digunakan pelaku berada di dapur. 

Masih menurut Dion, kondisi rumah Jaja sedang sepi saat kejadian. Pasalnya, saat itu Jaja bersama putrinya baru pulang mengajar sebagai dosen, sementara istri Jaja masih mengajar di salah satu universitas di Bandung. 

“Jadi saat kejadian hanya ada berdua, dan keduanya ketika dievakuasi berada di depan rumah,” imbuh Dion. 

Menurut Dion, beberapa tetangga mengaku melihat kejadian pembacokan itu. Namun pelaku berhasil meloloskan diri dari kejaran warga. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait