Elon Musk Ambil Alih Twiter, Dua Petinggi Senior Hengkang 

Jakarta — Twitter mengumumkan dua petinggi senior dari divisi konsumen dan pendapatan mengundurkan diri dari perusahaan. Mereka adalah pemimpin divisi konsumen Kayvon Beykpour dan pengawas pendapatan Bruce Falck. Hengkanya kedua pegawai senior ini tak lama setelah Elon Musk mengakuisisi Twitter. 

Chief Executive Officer Twitter Parag Agrawal mengatakan bahwa pihaknya akan menghentikan sebagian besar perekrutan dan meninjau ulang semua lowongan pekerjaan yang ada. 

Keputusan tersebut diambil karena beberapa alasan. Salah satunya karena perusahaan gagal mencapai target pertumbuhan pengguna dan target pendapatan pada 2020.

“Kami harus terus berhati-hati dengan tim, perekrutan, dan biaya perusahaan,” kata Agrawal.

Melansir Reuters, Twitter menargetkan US$ 7,5 miliar atau setara Rp 106,9 triliun pendapatan tahunan serta 315 juta pengguna harian di akhir 2023. Tapi laporan target tersebut ditarik kembali belum lama ini.

Sementara itu, Kayvon Beykpour dan Bruce Falck mengaku bahwa alasan hengkangnya mereka dari Twitter bukanlah keinginan pribadi.  

Seperti diketahui, Elon Musk membeli Twitter bulan lalu seharga US$ 44 miliar, tapi dia masih memerlukan dukungan dari pemegang saham dan regulator. Proses pengambilalihan Twitter diperkirakan selesai pada 2022.