Elon Musk Ejek Bernie Sanders soal Pajak Orang Kaya
Jakarta - Elon Musk, orang terkaya di dunia sekaligus CEO Tesla dan SpaceX kembali membuat heboh media sosial lantaran dirinya mengolok-olok Senator Amerika Serikat, Bernie Sanders pada Minggu (14/11/2021) pagi waktu setempat.
Hal ini bermula dari cuitan Bernie Sanders di Twitter pada Sabtu (13/11/2021).
“Kita harus menuntut agar orang yang sangat kaya membayar bagian (pajak) mereka yang adil,” tulis Sanders dikutip Urbanasia, Senin (15/11/2021).
Merespons tweet Sanders, Elon Musk mengolok-olok bahkan melempar kata-kata soal menjual sahamnya.
“Saya terus lupa bahwa Anda masih hidup,” kata Musk kepada senator AS berusia 80 tahun itu.
“Ingin aku menjual lebih banyak saham, Bernie? Katakan saja kata-kata itu,” sambungnya.
Melansir dari Bloomberg Billionaires Index, saat ini kekayaan Elon Musk bernilai sekitar US$ 285 miliar atau sekitar Rp 4.040 triliun.
Tentunya dengan begitu Elon Musk memenuhi syarat di bawah deskripsi Sanders tentang seseorang yang sangat kaya.
Sebagai informasi, Elon Musk melepas hampir US$ 7 miliar saham Tesla selama seminggu terakhir yang membantu mendorong saham produsen mobil listrik tersebut turun sekitar 15%.
Musk juga bertanya kepada Twitterverse minggu lalu apakah dia harus menjual 10% kepemilikan Tesla untuk membayar pajak, hasilnya 58% pemilih dalam jajak pendapatnya menjawab ya.
Namun, hasil polling Twitter diragukan menjadi motivasi utama penjualan sahamnya pekan lalu.
Musk menghadapi tagihan pajak yang menjulang, dipicu oleh kebutuhannya untuk menggunakan 22,9 juta opsi untuk membeli saham sebelum Agustus 2022 mendatang.
Baca Juga: Elon Musk Diajak Streaming Genshin Impact
Tagihan itu hampir menyentuh US$ 10 miliar atau Rp 141 triliun dengan harga pasar saat ini.
Musk juga bisa berutang pajak penghasilan negara bagian ke California yang memiliki tarif pajak tertinggi 13,3%.
Meskipun dia telah pindah ke Texas yang tidak memiliki pajak pendapatan negara bagian, Musk mengakui dalam tweetnya baru-baru ini bahwa ia masih akan berutang pajak pendapatan negara bagian California karena masih menghabiskan banyak waktu untuk bekerja di negara bagian.
Adapun Bernie Sanders sebagai Ketua Komite Anggaran Senat telah lama mengadvokasi orang kaya untuk membayar lebih banyak pajak.
Pada Maret 2021, Sanders menulis cuitan bahwa jumlah kekayaan yang dikumpulkan oleh Musk dan salah satu pendiri Amazon, Jeff Bezos adalah tidak bermoral.