Elon Musk Ngamuk Apple Ancam Tendang Twitter dari App Store

Jakarta - Apple mengancam akan menghapus Twitter dari toko aplikasinya, Apps Store. Hal ini membuat CEO Twitter Elon Musk ngamuk. 

Elon Musk mengatakan saat ini Twitter tengah mengalami tekanan dari para raksasa teknologi, termasuk Apple Inc. Raksasa teknologi asal Cupertino itu berencana memblokir medsos berikon burung burung ini.

"Apple juga mengancam akan menahan Twitter dari App Store miliknya, tetapi tidak memberi tahu kami alasannya," ungkap Musk di akun Twitter.

Apple sejauh ini belum buka suara soal rencana pemblokiran Twitter. Namun salah satu sumber terpercaya menyebut bahwa perseteruan tersebut karena moderasi konten di Twitter, imbas kebijakan Musk yang melonggarkan aturan kebebasan berbicara.

Selain itu, Twitter telah mengaktifkan kembali akun yang sebelumnya diblokir, termasuk milik mantan Presiden Donald Trump, akun parodi Babylon Bee, dan penulis Jordan Peterson, yang telah ditangguhkan karena melanggar peraturan Twitter sebelumnya. 

Musk sendiri meyakini pemblokiran yang dilakukan Apple pada Twitter karena kebijakan yang dibuatnya dianggap bertentangan.

“Apple sebagian besar menghentikan iklan di Twitter. Apakah mereka membenci kebebasan berbicara di Amerika?" tanya Musk.

Orang terkaya di dunia ini langsung mencolek Tim Cook, CEO Apple. "Apa yang terjadi di sini?” tulisnya.

Namun bos Apple tidak menanggapi Tweet tersebut hingga kini.