URtech

Elon Musk 'Tunda' Pembelian Twitter Rp 638,5 Triliun

Shinta Galih, Jumat, 13 Mei 2022 19.39 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Elon Musk 'Tunda' Pembelian Twitter Rp 638,5 Triliun
Image: Elon Musk (Instagram @elon.ai)

Jakarta - Elon Musk mengatakan niatan untuk membeli Twitter senilai US$ 44 miliar atau sekitar Rp 638,5 triliun 'sementara ditahan' sampai dia bisa mendapatkan rincian lebih lanjut soal spam dan akun palsu yang mewakili kurang dari 5 persen dari total pengguna jejaring sosial.

Musk membuat pengumuman tersebut dalam Tweet pada Jumat waktu setempat. Bos Tesla ini mengatakan bahwa membersihkan platform akun palsu, bot dan spam akan menjadi salah satu prioritas utamanya setelah mengambil alih.

Dia turut melampirkan laporan Reuters pada 2 Mei yang menyatakan perhitungan Twitter bahwa bot hanya sebagian kecil dari pengguna situs.

Kicauan ini membuat saham perusahaan media sosial itu turun sebanyak 25 persen dalam perdagangan premarket, ini melanjutkan tren penurunan besar-besaran sejak tawaran pengambilalihannya diterima oleh dewan Twitter pada 25 April.

Para analis kemudian berspekulasi bahwa Musk sedang mencoba menegosiasikan harga yang lebih rendah untuk kesepakatan atau menarik diri sepenuhnya.

Mengutip pengajuan peraturan yang berusia seminggu dari Twitter, Musk mengklaim bahwa dia ingin menjeda kesepakatan untuk memverifikasi bahwa akun palsu atau spam mewakili kurang dari 5 persen dari 229 juta pengguna perusahaan selama kuartal pertama.

Setelah bikin heboh, beberapa jam kemudian, Musk berkicau lagi. Dalam postingan terbaru dia 'masih berkomitmen' untuk akuisisi. 

Tidak jelas ada atau tidak implikasi hukum dari tweet Musk ini. Seperti diketahui dewan Twitter menyetujui pembelian bulan lalu, namun masih belum disetujui oleh pemegang saham, dan diperkirakan tidak akan ditutup setidaknya selama beberapa bulan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait