URsport

Eng Hian, Pelatih Greysia/Apriyani Dapat Bonus Rp 2,5 Miliar

Ardha Franstiya, Jumat, 13 Agustus 2021 13.22 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Eng Hian, Pelatih Greysia/Apriyani Dapat Bonus Rp 2,5 Miliar
Image: Eng Hian dulu raih perunggu sebagai pemain, emas sebagai pelatih (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Jakarta - Pelatih bulutangkis ganda putri Indonesia, Eng Hian, mendapatkan bonus Rp 2,5 miliar dari pemerintah. Penyerahan ini diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (13/8).

"Atas prestasi yang saudara-saudara raih, pemerintah memberikan penghargaan berupa bonus tapi mungkin angkanya tidak perlu saya sebut? Apakah perlu saya sebut? Karena situasinya pandemi, tapi gak papa ya saya sebut," jelas Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat, (13/8).

Raihan tersebut tak terlepas dari suksesnya Eng Hian mengantarkan pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu rebut medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

Sementara itu, untuk pelatih yang membawa atletnya meraih medali perak Olimpiade 2020 akan diberikan bonus Rp 1 miliar. Sedangkan untuk pelatih peraih perunggu Rp 600 juta.

Penghargaan berupa uang ini juga diberikan kepada pelatih dan atlet lainnya yang telah berjuang di Olimpiade 2020. Meski belum mampu menyumbangkan medali, mereka masing-masing bakal menerima Rp 100 juta.

"Bonus juga diberikan kepada para pelatih kemudian juga para atlet non peraih medali juga diberikan, ya cukup gede tapi gak usah saya sebut," jelas Jokowi.

Kontingen Indonesia berhasil membawa pulang lima medali dari Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus lalu.

Tiga medali pertama datang dari cabang angkat besi, yaitu medali perunggu dari Windy Cantika Aisah dan Rahmat Erwin Abdullah, serta perak dari Eko Yuli Irawan.

Medali emas datang dari cabang bulutangkis nomor ganda putri lewat Greysia/Apriyani. Anthony Sinisuka Ginting menambah medali perunggu Indonesia di sektor tunggal putra.

Berkat raihan emasnya, Greysia/Apriyani masing-masing akan mendapat bonus Rp 5,5 miliar. Sementara itu, Eko Yuli Irawan Rp 2,5 miliar, dan Anthony Sinisuka Ginting, Windy Cantika, dan Rahmat Erwin Abdullah Rp 1,5 miliar.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait