5 Tradisi Unik di Indonesia dalam Peringati Maulid Nabi

Jakarta - Sebentar lagi, umat Muslim akan merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Indonesia perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah atau tepatnya 7 Oktober 2022.
Di Indonesia, ada berbagai tradisi untuk merayakan hari lahir Nabi Muhammad SAW. Berikut beberapa tradisi khusus yang dilakukan saat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
1. Kirab Ampyang
Tradisi bernama Kirab Ampyang ini berasal dari Desa Loram Kulon di Jati, Kudus, Jawa Tengah. Tradisi ini digelar dengan arak-arakan tandu yang berisi hidangan nasi yang sudah dibungkus dengan daun jati yang dirangkai menjadi gunungan.
Selain nasi, dalam tandu tersebut juga disertai bermacam buah-buahan dan sayuran. Tandu yang bernama Ampyang tersebut diarak dan didoakan oleh tokoh-tokoh pemuka agama. Kemudian, hidangan tersebut dibagi-bagikan kepada warga.
2. Tradisi Mauripee
Di Aceh, masyarakat memilih merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan memasak bersama. Kuah semacam kari dengan bahan baku daging sapi kerap menjadi menu utama dalam tradisi ini.
Seluruh warga menyiapkan perayaan ini secara urunan atau dalam bahasa Aceh disebut Mauripee. Dari hasil urunan atau iuran uang itu digunakan untuk membeli berbagai bahan masakan serta kebutuhan lainnya.