60 Persen Sold Out, Ini Rincian Harga Tiket Konser 30 Tahun Dewa 19
Jakarta - Dewa 19 bakal menggelar konser di Candi Prambanan, Yogyakarta, pada Sabtu, 6 Agustus 2022. Konser ini merupakan salah satu rangkaian tur ‘30 Tahun Dewa 19’ secara berbeda dan spektakuler.
Nantinya Dewa 19 akan tampil full team dengan menyatukan tiga vokalis utama mereka dari masa ke masa yakni Ari Lasso, Once Mekel, dan Ello dalam satu panggung untuk pertama kalinya.
Nah, apabila Urbanreadees tertarik untuk mendatangi konser spektakuler ‘30 Tahun Dewa 19’ di Candi Prambanan, penjualan tiket sudah resmi dibuka mulai Rabu (22/6/2022).
Tiket dijual melalui tiket.com dengan lima kategori kelas, yakni Super VVIP, Diamond, Gold, Silver dan Festival dengan kisaran harga normal mulai dari Rp 400 ribu hingga Rp 2,5 juta untuk nonton duduk di sofa yang lebih nyaman.
Sayangnya saat ini tiket konser pre-sale 1 dan 2 telah sold out dan telah terjual hampir 60 persen dan hanya tinggal tiket normal. Berikut rincian untuk harga tiket normal konser 30 tahun Dewa 19:
Super VVIP seharga Rp 2,5 juta; Diamond seharga Rp 1,8 juta; Gold seharga Rp 1,3 juta; Silver seharga Rp 1 juta; dan festival seharga Rp 400 ribu.
“Mewakili pihak penyelenggara dari Otello Asia saya sangat senang dan bangga dapat menghadirkan konser 30 DEWA 19 untuk semua penggemar DEWA 19 yang akan diselenggarakan di Jogja Candi Prambanan dan ini adalah momen istimewa pertama kali dalam sejarah konser DEWA 19 Full Team dengan menghadirkan 4 vokalis dan 2 drummer sekaligus dalam 1 panggung," kata Sysan Ibrahim selaku CEO dari Otello Asia.
"Saya rasa baladewa-baladewi di manapun berada pasti ingin menyaksikan langsung konser spektakuler yang jarang terjadi ini, tiket untuk fase pre-sale 1 dan 2 telah terjual habis sold out, namun untuk tiket dengan harga normal masih tersedia sekitar 40%, jadi buruan untuk segera membeli tiketnya melalui tiket.com sebelum kehabisan," lanjutnya dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Tiket Konser Westlife 2023 Habis Terjual
Sebelumnya, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney sebagai Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, memberikan dukungan penuh untuk event ini sebagai salah satu bentuk kegiatan positif dalam rangka memulihkan sektor pariwisata dan perekonomian di sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Kegiatan ini tentunya juga melibatkan 40 UMKM lokal yang siap meramaikan keseruan acara dengan menampilkan produk-produk unggulan mereka.
Project Controller Injourney, Qodie Ibrahim mengungkapkan bahwa pada dasarnya pembentukan Injourney sendiri merupakan satu langkah untuk mengakselerasi pemulihan sektor pariwisata pasca pandemi. Sesuai dengan strategi Injourney dalam menyiapkan pemulihan sektor pariwisata dalam beberapa aspek yang meliputi aksesibilitas, amenitas, dan atraksi.
“Dalam hal atraksi pariwisata, Injourney senantiasa mendukung terus maraknya ragam acara besar di tanah air. Kami berharap dengan semakin banyaknya atraksi yang ditawarkan kepada masyarakat akan memicu pergerakan wisatawan nusantara dan mancanegara untuk terus tumbuh. Terlebih dengan tingginya antusiasme wisatawan yang tentunya akan menjadikan roda penggerak geliat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya bagi masyarakat di sekitar wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta,” ungkap Qodie.
Qodie menilai bahwa dengan dipilihnya kawasan Candi Prambanan sebagai tempat penyelanggaraan event ini merupakan suatu hal yang patut diapresiasi. Candi Prambanan sebagai salah satu ikon pariwisata mahakarya warisan leluhur dengan eksotisme dan keindahan yang dimilikinya, dirasa akan semakin menarik bagi para penggemar musik tanah air untuk datang.
“Hal ini menjadikan kelestarian Candi Prambanan sebagai cagar budaya dapat terus terjaga dan menambah value serta memperkuat daya tarik Candi Prambanan yang tentunya akan memberikan dampak pada kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.