Cerita Layangan Putus dalam Series Dimodifikasi, Begini Kata Penulis
Jakarta – Penulis skenario Oka Aurora ungkap temui ‘tantangan’ dalam penggarapan serial ‘Layangan Putus’. Ia mengaku menemui tantangan dalam memodifikasi cerita dan membuat ceritanya tetap mengikat di setiap episode.
“Tantangan terbesarnya adalah memodifikasi ceritanya sedemikian rupa sehingga bisa dibuat menjadi cerita panjang. Tantangan lainnya adalah membuat cerita panjang ini tetap mengikat di setiap episodenya.Saya rasa itu tantangan bagi semua penulis cerita serial,” kata Oka saat dihubungi Urbanasia, Rabu (29/12/2021).
Kendati demikian, tantangan itu berhasil dilaluinya. Ia pun bersyukur bisa melalui tantangan itu berkat bimbingan dari tim MD Entertainment.
“Saya beruntung karena dibimbing langsung oleh tim kreatif MD yang membantu saya membuat konflik cerita terus naik, menutupi celah-celah cerita, dan menjahitnya menjadi kemasan yang menarik,” sambungnya.
Ditanya soal perbedaan cerita serial ‘Layangan Putus’ dengan kisah nyata dan novelnya, Oka mengaku ada beberapa perbedaan.
Namun ia memastikan bahwa serial ini tetap memakai tema besar cerita yang sama dan mempertahankan kejadian-kejadian besar dalam cerita itu sendiri.
“Kami dari tim kreatif memastikan bahwa tema besar ceritanya tetap dipakai; bahwa wanita harus kuat, harus cerdas, dan harus mandiri. Kejadian-kejadian besar dalam cerita juga dipertahankan, bahkan diolah supaya lebih matang dan lebih kuat dampaknya. Namun modifikasi juga diperlukan demi membuat cerita yang memberi pengalaman sinematik yang lebih dramatis,” jelas Oka.
Oka Tak Sangka Serial ‘Layangan Putus’ Dapat Respons Luar Biasa
Sumber: Putri Marino dalam Serial ‘Layangan Putus’. (Instagram @layanganputusmd)
Seperti yang kita tahu, media sosial belakangan ini dipenuhi perbincangan netizen soal kisah rumah tangga Kinan dan Aris dalam serial ‘Layangan Putus’. Menanggapi hal tersebut, Oka sendiri mengaku dirinya tak pernah menyangka bahwa serial ini bakal mendapatkan respons yang luar biasa.
“Bersyukur, tentunya. Terus terang saya nggak menyangka tanggapannya akan seperti ini. Namun isu ini memang relevan sekali bagi siapa saja; wanita, pria, lajang, menikah, sehingga akhirnya saya mafhum bahwa tema cerita menjadi faktor pengikat yang terbesar,” ungkap Oka.
Ia pun bersyukur bisa berkolaborasi dengan sutradara kenamaan Benny Setiawan dan juga para pemain yang luar biasa. Menurutnya, keberhasilan ini tak bisa lepas dari peran seluruh pihak yang terlibat.
“Kalau cerita nggak digarap oleh sutradara yang mumpuni dan nggak diperankan oleh aktor dan aktris yang mengimani perannya sedalam itu, saya nggak tau apakah dampaknya akan tetap sebesar saat ini. Untuk semua itu, sungguh saya mengucap syukur,” pungkasnya.