Ditahan Kasus Prostitusi, Aktor Cina Li Yifeng Didepak Sejumlah Brand
.jpg)
Jakarta - Merek mewah Prada SpA dan perusahaan perawatan kesehatan Haleon Plc telah memutus hubungan dengan aktor sekaligus penyanyi Tiongkok Li Yifeng.
Hal tersebut buntut pria berusia 35 tahun itu ditahan oleh polisi Beijing atas tuduhan prostitusi yang bersumber dari sebuah laporan CCTV yang dikelola negara, Minggu (11/9/2022) waktu setempat.
Selain itu, perusahaan internasional dan Cina juga mengumumkan bahwa mereka telah memutuskan semua hubungan bisnis dengan aktor tersebut.
Tidak sampai di situ, merek pasta gigi Sensodyne, yang berbasis di Inggris, dan Zhenguoli, merek minuman raksasa susu China Mengniu Dairy Co, juga memutuskan hubungan dengan Li Yifeng.
Diberitakan, Li Yifeng ditangkap karena menyewa pelacur dan melakukan tindakan kekerasan pada Oktober 2021. Hingga saat ini, Li Yifeng belum terlihat di depan umum sejak beredarnya berita tersebut.
Li Yifeng ditahan saat ia sedang sibuk memainkan peran Mao Zedong dalam ‘The Pioneer’, sebuah film patriotik yang dirilis pada 2021 untuk merayakan ulang tahun ke-100 Partai Komunis Cina.
Awalnya Li Yifeng membantah kabar tersebut hingga mengunggah surat pembelaan, namun ia akhirnya mengaku setelah satu hari ditahan.
Dia juga muncul di beberapa video promosi untuk lembaga pemerintah, termasuk Kementerian Keamanan Negara dan Kejaksaan Agung. Dengan lebih dari 60 juta pengikut di platform media sosial Weibo yang mirip Twitter,
Li Yifeng juga terlibat dalam boikot Hugo Boss AG dan janjinya untuk tidak menggunakan kapas yang diproduksi di Xinjiang karena kerja paksa oleh minoritas Muslim di Uyghur.