Dokter Ahli Sebut Justin Bieber Tunjukkan Tanda Awal Pemulihan

Jakarta – Setelah dikabarkan menderita penyakit Ramsay Hunt Syndrome, kini ada kabar positif dari penyanyi Justin Bieber. Dokter ahli bedah spesialis kelumpuhan wajah asal Inggris Charles Nduka mengatakan, Bieber telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan awal.

“Saya memperhatikan dalam video yang dibagikan oleh Bieber, tampaknya ada beberapa tanda bahwa dia sedang pemulihan,” ucap Nduka, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (12/6/2022).

Lebih lanjut, Nduka juga mengatakan bahwa saat mengalami kelumpuhan wajah, salah satu tanda yang paling jelas adalah pasien tidak dapat menutup mata secara penuh saat berkedip dan tidak dapat tersenyum. Namun, dari video yang dibagikan Justin, Nduka bisa melihat tanda-tanda awal pemulihan.

“Sebelum senyumnya pulih, hal pertama yang akan terjadi adalah wajah yang semakin simetris saat beristirahat. Jadi, pangkal hidung sering sedikit terangkat dan mulutnya menjadi lebih rata. Dalam video yang dibagikan, saya bisa melihat beberapa tanda pemulihan awal,” jelasnya.

Nduka juga menjelaskan bahwa penyakit ini memiliki tingkat kesembuhan sekitar 75 persen dan bisa sembuh total, apabila si penderita mendapatkan pengobatan yang tepat sejak dini.

Sebagai dokter, Nduka juga mengingatkan kembali pentingnya menjaga kesehatan dan imun tubuh, terutama bagi para pekerja industri hiburan. Pasalnya, mereka kerap mendapatkan tekanan untuk terus bekerja.

“Mereka berada di bawah tekanan finansial dan segala bentuk tekanan lain untuk kembali bekerja sesegera mungkin. Tapi, hal itu hanya akan menyebabkan masalah jangka panjang,” ujarnya.

Seperti diketahui, Justin Bieber telah didiagnosis menderita penyakit Ramsay Hunt Syndrome, yang menyebabkan kelumpuhan di separuh bagian dari wajahnya. Akibatnya, Justin Bieber terpaksa membatalkan konsernya ‘Justice World Tour’ di Toronto pada Selasa (7/6/2022) dan Rabu (8/6/2022).

Tak hanya itu, Bieber juga harus membatalkan turnya ke Washington DC dan New York. Beliebers Indonesia pun masih ketar ketir dengan nasib konser di Jakarta yang rencananya akan berlangsung pada 2 dan 3 November mendatang.