Kanye West Tuding Universal Music Rilis 'Donda' Tanpa Persetujuannya

Jakarta - Kanye West menuding Universal Music Group, perusahaan induk dari label Def Jam, merilis album barunya 'Donda' tanpa persetujuannya.
Hal itu diungkap Kanye melalui sebuah postingan di Instagram pribadinya pada Minggu, (29/8/2021), beberapa jam setelah 'Donda' rilis.
"Universal rilis album saya tanpa persetujuan saya dan mereka memblokir 'Jail 2' dari penggarapan album," tulisnya dalam postingan tersebut, dikutip, Senin (30/8/2021).
Baca Juga: Kanye West Gelar Pre-release Album 'Donda'
Melansir Variety, Senin (30/8/2021), perwakilan dari Universal tidak berkomentar tentang tuduhan tersebut. Namun, sumber di perusahaan menyebutnya hal tersebut tidak masuk akal.
Penyebutannya mengenai 'Jail 2' mengacu pada lagu ke-24 dalam album 'Donda'. 'Jail Pt 2' awalnya tidak tersedia untuk streaming saat album 'Donda' pertama kali dirilis. Namun, sekitar jam 1 siang lagunya sudah tersedia.
Biasanya, saat lagu di album diblokir dari streaming di layanan seperti Spotify, lagu tersebut belum dihapus secara hukum karena konflik hak cipta atau masalah serupa.
Lagu 'Jail' telah menjadi penyebab kontroversi selama beberapa hari terakhir. Hal ini pertama disebabkan karena menampilkan Marilyn Manson, yang telah dituduh melakukan kekerasan seksual oleh beberapa wanita. Kedua adalah DaBaby, yang sempat ramai dibicarakan karena komentar homofobiknya.
Baik Manson dan DaBaby, keduanya tampil di acara untuk mendengarkan 'Donda' pada Kamis (26/8/2021) di Chicago.
Hal tersebut menyebabkan reaksi langsung di media sosial. Kritik pun berlanjut pada Minggu (29/8/2021) seperti yang dicatat oleh orang-orang, termasuk label veteran Drew Dixon.