URtainment

Minggu Pertama Tayang, 'Black Adam' Raup Rp 2,18 Triliun

Nivita Saldyni, Senin, 24 Oktober 2022 10.53 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Minggu Pertama Tayang, 'Black Adam' Raup Rp 2,18 Triliun
Image: Dwayne Johnson perankan Teth Adam di film produksi DC, 'Black Adam' (Foto: instagram @TheRock)

Jakarta - Film 'Black Adam' telah berhasil kumpulkan US$ 140 juta atau sekitar Rp 2,18 triliun secara global. Berdasarkan laporan Warner Bros, pencapaian ini diraih film yang dibintangi Dwayne Johnson itu pada pekan pertama penayangannya.

Dilansir dari Variety, film 'Black Adam' telah merajai hampir setiap pasar sejak tayang perdana. Terbukti penayangan film satu ini di secara domestik berhasil kumpulkan US$ 67 juta atau setara dengan Rp 1 triliun.

Sedangkan di pasar internasional, film 'Black Adam' telah mendapat US$ 73 juta atau setara Rp1,13 triliun dengan debutnya di 76 wilayah.

Terlepas dari beragam kritik dan ulasan lemah yang didapat sejak penayangannya, 'Black Adam' rupanya berhasil menarik minat penonton di berbagai negara.

Inggris jadi negara dengan penonton 'Black Adam' tertinggi yang mencatat pendapatan kotor sebesar US$ 6,1 juta, disusul Meksiko dengan $5,3 juta, Brazil dengan US$ 4,9 juta, Australia US$ 4,7 juta, dan Prancis US$ 3,7 juta. Bahkan penjualan tiket pembukaan mereka unggul 27 persen dibanding petualangan superhero DC lainnya 'Shazam!'.

Film anti-hero dari DC yang dibintangi oleh Dwayne Johnson, Aldis Hodge dan Noah Centineo ini diperkirakan bakal terus mendulang kesuksesan di dua akhir pekan penayangannya. Bahkan meski tak sedikit yang mengaku kurang puas dengan penampilan Black Adam di film ini.

Sementara itu pada posisi kedua box office Hollywood, ada film 'Ticket to Paradise' yang dibintangi Julia Roberts dan George Clooney dan terus mendekati targetnya US$100 juta di seluruh dunia.

Menyusul di urutan selanjutnya ada film horor R-rated Paramount 'Smile' yang berhasil menambahkan US$ 10 juta pada akhir pekan keempat penayangannya di luar negeri. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait