Stress Kelamaan Menjomblo, Wanita Ini Menikah dengan Boneka

Jakarta - Seorang wanita di Brasil menemukan seorang pria yang diciptakan untuknya, namun siapa sangka jika pria tersebut adalah boneka.

Hal tersebut dialami oleh Meirivone Rocha Moraes (37). Ia mengeluh kepada ibunya karena lama melajang dan stres karena tidak memiliki pasangan.

Menurut Jam Press, dalam upaya menghibur sang putri, sang ibu membuatkannya boneka kain bernama Marcelo.

“Ketika ibu saya membuat Marcelo dan pertama kali memperkenalkan saya kepadanya, saya jatuh cinta padanya. Itu adalah cinta pada pandangan pertama,” kata Moraes kepada NeedToKno, dikutip Kamis (23/6/2022).

Moraes dan Marcelo dikabarkan telah menjalin hubungan sejak hari mereka bertemu. 

“Dia adalah pria yang selalu saya inginkan dalam hidup saya,” katanya.

Setelah bersama selama beberapa bulan, Moraes meyakinkan bahwa dia hamil.

Sumber: Meirivone Rocha Moraes mengklaim bahwa dia dan boneka suaminya jatuh cinta saat ibunya memperkenalkan mereka (Jam Press/@meirivonerocha)

“Memang benar, Marcelo membuatku hamil. Dia tidak merawat dirinya sendiri, dan dia tidak menggunakan kondom,” klaimnya. “Dia membuatku hamil. Saya mengikuti tes - hasilnya positif. Saya tidak bisa mempercayainya," lanjutnya.

Tidak ingin memiliki "bayi" di luar nikah, pasangan itu pun memutuskan untuk meresmikan hubungan dengan menikah.

"Pernikahan adalah hari yang indah bagi saya, sangat penting, sangat emosional. Hujannya deras, tapi itu luar biasa,” kata Moraes. “Dari saat saya berjalan menyusuri lorong sampai akhir, itu sangat indah. Kemudian pergi ke malam pernikahan dengan suami saya Marcelo, dan kami sangat menikmati malam pernikahan kami," 

Pasangan itu menyambut 250 tamu di pernikahan mereka dan kemudian menyelinap ke sebuah rumah pantai di Rio de Janeiro untuk berbulan madu selama seminggu. Setelah bulan madu, pasangan itu menyambut anak boneka mereka Marcelinho pada 21 Mei 2022.

Dia "melahirkan" hanya dalam 35 menit di rumah, dengan seorang dokter dan perawat di lokasi, sambil menyiarkan secara langsung kepada 200 orang.

"Saya tidak merasakan kontraksi kesakitan. Melihat plasenta dan tali pusar dan darah membuat semuanya nyata. Dia lahir dalam 35 menit, dan dia hebat," tutupnya.