URtainment

‘Symphony For Life’, Konser Amal untuk Bangun Rumah Paliatif Anak Pejuang Kanker

William Ciputra, Kamis, 2 November 2023 19.27 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
‘Symphony For Life’, Konser Amal untuk Bangun Rumah Paliatif Anak Pejuang Kanker
Image: Ketua dan Pengurus Yayasan Kanker Anak Indonesia. (Urbanasia)

Jakarta - Penyakit kanker tidak hanya mengancam orang dewasa. Bahkan kanker menjadi momok yang mengerikan bagi anak-anak. Banyak anak penderita kanker yang berakhir pada kondisi paliatif, yaitu sudah tidak bisa disembuhkan secara medis. 

Berkaca pada situasi tersebut, Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI) pun tergerak untuk mendirikan sebuah rumah paliatif atau Hospice. Ini akan menjadi rumah paliatif pertama di Indonesia bagi anak-anak penderita kanker. 

Ketua YKAI, Sallyana Sorongan menuturkan, pembangunan rumah paliatif ini merupakan misi utama dalam program ‘Humanity in Harmony’ dari YKAI. 

“Rumah Paliatif ini tempat dimana akan diberikan akomodasi dan fasilitas yang akan mengoptimalkan kualitas hidup anak-anak pejuang kanker stadium lanjut ini,” kata Sallyana dalam jumpa pers di Kawasan Kemang, Kamis (2/11/2023). 

Untuk menyukseskan pembangunan rumah paliatif ini, YKAI akan menggelar gala konser amal bertajuk ‘Symphony for Life’. Konser musik klasik ini akan dimeriahkan oleh pianis kelas dunia asal Inggris berdarah Indonesia, George Harliono. 

Konser amal ‘Symphony for Life’ akan digelar di Aula Simfonia Jakarta pada 26 November 2023 mendatang. Selain dana dari penjualan tiket, YKAI juga akan membuka donasi kepada para peserta konser tersebut untuk pembangunan rumah paliatif. 

“Saya sangat berbahagia dapat mendukung program ‘Humanity in Harmony’ dengan mempersembahkan Tchaikovsky Nutcracker Suite dan Tchaikovsky Piano Concerto No. 1 dalam pementasan Charity Gala Concert ‘Symphony for Life’,” kata George Harliono dalam tayangan video. 

George Harliono sendiri adalah pianis kelas dunia asal Inggris berdarah Indonesia yang baru-baru ini memenangkan Silver Medal XVII Tchaikovsky Competition di Rusia.

Humanity in Harmony

1698927973-Konpers-YKAI.JPG Konferensi Pers YKAI. (Urbanasia)

Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI) sendiri sudah beraktivitas sejak tahun 2004 silam. Namun nama YKAI baru digunakan pada tahun 2018 setelah sebelumnya menggunakan nama Yayasan Sentuhan Kasih Anak Indonesia. 

Sallyana menjelaskan, ada 4 program yang dijalankan oleh YKAI dalam membantu anak-anak penderita kanker, yaitu pengadaan obat, bantuan transportasi, family support, dan pendidikan berkelanjutan. 

“Visi dan Misi kami di YKAI ini menganut prinsip merangkul, mengayomi dan bersama kita kembalikan Senyum Sehat Anak Indonesia,” imbuhnya. 

Selain itu, YKAI juga meluncurkan inisiatif bertajuk ‘Harmony in Humanity’. Ini adalah proyek jangka panjang yang terdiri dari program amal yang bertujuan untuk menciptakan awareness dan menjangkau tindakan kolaboratif pemerhati kanker anak khususnya. 

Adapun membangun Hospice dan Rumah Paliatif menjadi misi utama dalam inisiatif ini. Pasalnya, rumah paliatif menjadi penting mengingat jumlah penderita kanker pada anak terus meningkat. 

Berdasarkan data International Agency for Research on Cancer (IARC), sebanyak 8.677 anak Indonesia usia 0-14 tahun menderita kanker pada tahun 2020. Angka ini menempatkan Indonesia di urutan 8 besar kasus kanker anak di Asia Tenggara. 

Konser amal ‘Symphony for Life’ akan digelar pada 26 November 2023 mendatang. Tiket konser dapat dibeli melalui laman symphonyforlife.org. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait